Sri Sultan HB X: Kemajuan Teknologi Harus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

SLEMAN, iNews.id - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap kemajuan teknologi berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Masyarakat harus tetap humanis agar tidak menjadi korban kemajuan teknologi.  

“Kemajuan teknologi harus mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Sri Sultan saat meresmikan Kantor Tokopedia Care DIY di Sleman City Hall, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga

Haedar Nashir Berharap Kabinet Baru Tidak Terpengaruh Politik

Menurut Sultan, teknologi harus menjadi alat untuk memberikan kemudahan. Jangan sampai manusia diperalat dan mengabdi kepada alat. Teknologi harus mampu memperkuat upaya untuk memperkuat jati diri dan budaya. 

Pemda DIY senantiasa mendukung pembiayaan budaya yang masih belum banyak menjadi perhatian agar tetap dapat lestari. Kemajuan teknologi harus memberikan manfaat sekaligus menjaga segala sesuatu yang ada di sekitarnya. 

Baca Juga

Bank BPD DIY Salurkan Dana CSR Rp270 Juta untuk Rehabilitasi 18 Rumah Tidak Layak Huni

Kehadiran perusahaan berbasis teknologi di Yogyakarta sejalan dengan upaya pemda untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, namun tidak merusak kelestarian lingkungan. Perusahaan ini akan memperluas jaringan dan kesempatan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan cyber province atau Jogja Smart Province. 

“Selama pandemi Covid-19 kami memasang jaringan di titik blank spot agar anak-anak bisa belajar,” ujarnya.

Baca Juga

Sejumlah Saksi Diperiksa, Polres Sleman Buru Pelaku Pembunuhan Pria di Kebun Salak

Sultan meminta perusahaan berbasis teknologi seperti Tokopedia, harus mampu menumbuhkan iklim digitalisasi untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Mengingat pertumbuhan ekonomi DIY pada 2021 mencapai 5,53 persen dan menjadi yang tertinggi se-Jawa dan di atas rata-rata pertumbuhan nasional.

Co-Founder and Director Tokopedia Leontinus Alpha Edison, mengaku akan membangun sistem untuk kebangkitan ekonomi Indonesia. Perusahaanya membuka kesempatan kerja seluas-luasnya bagi siapapun untuk bergabung. Setidaknya sudah ada 900 nakama yang sebagian besar merupakan talenta lokal.

“Kamu juga membuka kesempatan bagi difabel untuk bersama membangun misi dan usaha kita,” ujarnya.

Pembangunan Tokopedia Care di Yogyakarta ini tidak lepas dari peningkatan pembeli di Yogyakarta  pada 2021. Selain itu Yogyakarta juga banyak memiliki SDM yang unggul dan kompeten untuk melaksanakan pekerjaan. 

Editor: Kuntadi Kuntadi