Sultan HB X Ingatkan Warga DIY untuk Patuhi Instruksi Hindari Obat Sirup

YOGYAKARTA, INews.id- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warga mematuhi instruksi Kemenkes untuk menghindari penggunaan obat sirup. Langkah ini untuk mencegah kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Hanya yang berupa sirup saja yang tidak boleh diberikan kepada bayi, seperti batuk pakai (obat) sirup enggak boleh," ujar Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (20/10/2022).
Menurut Sultan, Pemda DIY hingga saat ini masih menunggu hasil investigasi di tingkat pusat terkait penyebab pasti gagal ginjal akut misterius tersebut. Apalagi kasus gagal ginjal akut pada anak tersebut tak hanya ditemukan di DIY, namun juga banyak dijumpai di daerah lain di Indonesia.
"Ya baru itu saja (menghindari konsumsi obat sirup), kami juga enggak bisa melangkah lebih jauh selama belum diketahui penyebabnya apa," ujar Raja Keraton Yogyakarta itu.
Sultan mengatakan, terkait upaya deteksi dini untuk mencegah kasus tersebut dirinya menyerahkan teknis pelaksanaan kepada para tenaga kesehatan.
"Yang lebih tahu itu kan dokter ya, karena saya bukan dokter mau mengatakan apa ya enggak bisa. Hanya sekarang arahan dari pusat katanya (obat) yang cair yang sifatnya sirup itu dimungkinkan itu penyebabnya tapi kan belum pasti," ujar Sultan.
Untuk diketahui, sebanyak 13 pasien anak yang dirawat di RSUP dr Sardjito mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal (tidak khas) dengan enam di antaranya meninggal dunia. Data ini dari Januari 2022 hingga Oktober 2022.
Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan agar anak-anak tidak mengonsumsi obat sirup untuk sementara waktu imbas dari adanya kasus gangguan ginjal akut misterius ini. Tenaga kesehatan juga dilarang meresepkan obat sirup kepada pasien, serta apotek agar tidak menjual obat sirup.
Editor: Ainun Najib