get app
inews
Aa Text
Read Next : BI Siapkan Rp24,8 Triliun untuk Lebaran di Jateng-DIY, Penukaran Uang Mulai 7 Maret

Sultan Umumkan 73 Kasus Positif Omicron

Kamis, 10 Februari 2022 - 19:00:00 WIB
 Sultan Umumkan 73 Kasus Positif Omicron
Gubernur DIY Sri Sultan HB X (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - Gubernur DIY  Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengumumkan sebanyak 73 sampel kasus Covid-19 terkonfirmasi positif Omicron. Sebagian sampel ini berasal dari pelaku perjalanan atau wisatawan yang datang ke DIY.

Sampel terkonfirmasi positif Omicron itu berdasarkan hasil "Whole Genome Squencing (WGS)" di Laboratorium FKKMK UGM dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.

"Ada yang positif Omicron 73 dari 83 sampel yang diperiksa," kata Sultan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (10/2/2022).

Sultan mengaku tidak mengetahui identitas atau alamat orang yang sampelnya terkonfirmasi positif Omicron tersebut.

Meski demikian, menurut dia, sebagian besar sampel itu berasal dari pelaku perjalanan atau wisatawan yang melakukan pemeriksaan usap (swab) secara mandiri sebelum pulang ke daerah asal.

"Ini kan wisatawan yang ke Yogya, mereka sebelum pulang mengambil inisiatif untuk 'tracing' di rumah sakit atau klinik di Yogya. Begitu diambil darahnya dia pulang ke daerahnya. Nah, ternyata setelah sampel itu diproses di UGM dan BBTKLPP ternyata ada yang Omicron (sebanyak) 73," kata Sultan.

Dengan munculnya kasus positif Omicron di DIY, Raja Keraton Yogyakarta ini mengimbau warganya lebih waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. 

"Dari sini kami meyakini bahwa Omicron itu ada di Yogya, biar pun awal ini dari wisatawan," katanya.

Selain menerapkan aturan PPKM level 3 seperti yang telah ditetapkan pemerintah pusat, menurut Sultan, aktivitas satuan tugas penanganan Covid-19 bakal kembali diaktifkan hingga level kelurahan.

"Biarpun pengertiannya (tingkat keparahan) lebih ringan tapi kan penularannya lebih cepat jadi harapan saya masyarakat Yogya hati-hati prokes dan pakai masker jadi sesuatu yang sangat penting," kata Sultan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DIY, drg Pembajun Setyaningastutie menjelaskan, 73 sampel positif Omicron itu bersumber dari hasil WGS terhadap 36 sampel di BBTKLPP dan 47 sampel di Lab FKKMK UGM.

"Dari 47 sampel (diperiksa di Lab UGM) 39 positif Omicron dan masih ada (varian) Delta sebanyak 8 sampel atau 17 persen," kata dia.

Dia mengatakan sebagian sampel yang diperiksa di FKKMK UGM maupun BBTKLPP merupakan sampel orang yang melakukan swab secara mandiri di rumah sakit maupun klinik.

Meski sebagian sampel disebutkan milik pelaku perjalanan, di sisi lain ia belum dapat memastikan apakah di antaranya ada yang ber-KTP Yogyakarta atau tidak.

Dinkes DIY, kata dia, tidak dapat mengecek identitas pemilik sampel karena sampel yang masuk di Laboratorium UGM maupun BBTKLPP tidak disertai identitas "by name by address".

"Kenapa saya tidak bisa bilang KTP-nya mana, karena yang masuk di Laboratorium UGM saya tidak mendapatkan 'by name by address'. Kalau dari BBTKLPP hanya laboratorium pengirim (sampelnya)," kata dia.

Dari sekian banyak sampel yang terkonfirmasi positif Omicron, dia menduga transmisi lokal di DIY sudah terjadi. "Kemungkinan iya," ujarnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut