Sunaryanta Siap Ubah Pola Usaha Peternakan di Gunungkidul Lebih Modern

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Gunungkidul merupakan produsen ternak terbesar di DIY. Namun demikian pola usaha peternakan masih tradisional.

Salah satu calon Bupati Gunungkidul nomor urut 4 Sunaryanta mengatakan, untuk bisa memajukan peternak harus didampingi dan dilatih dengan pola peternakan modern.

Baca Juga

Kunjungi Kelompok Wanita Tani, GKR Hemas-Muslimatun Fokus Pemberdayaan Perempuan

"Maka saya sengaja ajak perwakilan peternak untuk belajar bersama dengan peternak maju di New Zealand. Lewat zoom meeting, petani akan belajar dan melihat konsep pengembangan peternakan di sana," katanya kepada wartawan Selasa (10/11/2020).

Dijelaskannya, jika melihat pangsa pasar nasional, Gunungkidul memiliki potensi besar sebagai penyuplai daging nasional. Untuk itu dibutuhkan pembaharuan pola peternakan dan pemkab harus hadir dengan memberikan garansi harga sapi yang menguntungkan petani. "Kedepan harus ada moda industri sapi potong di Gunungkidul," ujarnya.

Baca Juga

Mabes Polri Limpahkan Kasus Habib Rizieq Shihab ke Polda Metro

Menurutnya industrialisasi ini, menjadi kata kunci memajukan peternakan di Gunungkidul. Selain itu, dia juga berjanji untuk mengembalikan Dinas Peternakan yang selama ini menjadi satu di Dinas Pertanian dan Pangan.

"Harus ada OPD tersendiri yaitu Dinas Peternakan untuk mengurus peternakan di Gunungkidul sehingga lebih maksimal," beber calon bupati yang didukung Perindo ini.

Baca Juga

Dinilai Sukses Jadi Menko PMK, Puan Maharani Akan Dianugerahi Bintang Mahaputera Adipradana

Menurut Sunaryanta, dengan pembelajaran pola peternakan modern diharapkan petani bisa menerapkan. Kemudian bisa menjalankan dengan pendampingan dari Pemkab. "Selanjutnya Pemkab menyediakan pemasaran. Jadi ada kejelasan. Tidak bisa berhenti pada pendampingan, namun penyediaan pasar di sini kami akan siapkan," katanya.

Editor: Ainun Najib