get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Tempat Parkir Motor sekitar Malioboro yang Strategis, Aman dan Murah untuk Wisatawan

Syok dan Mual, Satu Peserta Vaksinasi Massal di Malioboro Dilarikan ke Rumah Sakit

Selasa, 02 Maret 2021 - 16:17:00 WIB
Syok dan Mual, Satu Peserta Vaksinasi Massal di Malioboro Dilarikan ke Rumah Sakit
Wakil Wali Kota Yogyakarta memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Benteng Vredeburg. (Foto: doc/PHRI)

YOGYAKARTA, iNews.id – Satu peserta vaksinasi massal di Benteng Vredeburg, Yogyakarta terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena syok dan mengeluhkan mual. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat ada tujuh kejadian ikutan pascaimunisasi (Kipi) dalam vaksinasi Covid-19 menyasar masyarakat Malioboro.

“Ada tujuh kejadian ikutan yang masuk ke kami, satu terpaksa dilarikan ke rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani, Selasa (2/3/2021).

Tujuh kejadian ini terdiri atas lima laporan di tempat khusus parkir (TKP) Abu Bakar Ali dengan keluhan pusing dan mual karena belum sarapan. Satu dari Pasar Beringharjo dengan keluhan kesemutan dan satu di Benteng Vredeburg karena Syok dan mual.

“Satu orang di Benteng Vredeburg sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi setelah dua jam diobserasi kondisi membaik dan boleh pulang,” katanya. 

Setiap peserta yang mendapatkan vaksinasi, dilakukan observasi oleh petugas. Sebagian besar sudah bisa diatasi setelah menjalani observasi selama 30 menit.  

Vaksinasi massal di Malioboro, akan menyasar 19.900 orang, dari pedagang pasar, PKL, pegawai toko dan pelaku usaha yang lain. Vaksinasi akan dilaksanakan selama enam hari di tiga lokasi terpisah.
 
Pada hari pertama Senin (1/3/2021), jumlah penerima vaksin yang diundang 3.200 orang, namun yang datang 2.375 orang. Mereka yang lolos dan diberikan vaksin ada 2.294 orang dan ada 45 orang ditunda. Sebanyak 36 orang batal dan ditunda pemberian vaksinasinya kaeena beberapa hal. 

“Ada yang kaena berusia lanjut, atau tekanan darahnya tinggi sehingga harus ditunda,” katanya. 
 
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, vaksinasi ini dibeirkan kepada masyarakat Malioboro tanpa membedakan tempat tinggal. Dari 19.900 target sasaran, sekitar 70 persen adalah warga dari luar Kota Yogyakarta. 
“Ini menjadi bagian dari program untuk klaster strategis di ibukota provinsi,” katanya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta ini mengatakan, vaksinasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi yang terdampak pandemi. Salah satunya untuk penanganan jangka panjang. 
 


 
 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut