get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus TBC di Lebak Capai 4.694 Sepanjang Tahun Ini, 63 Penderita Meninggal

Tak Lolos Screening Kesehatan, Wali Kota Yogyakarta Batal Divaksin Covid-19

Jumat, 15 Januari 2021 - 14:04:00 WIB
Tak Lolos Screening Kesehatan, Wali Kota Yogyakarta Batal Divaksin Covid-19
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti tak lolos screening sheingga batal divaksin Covid-19. (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id – Pemerintah Kota Yogyakarta melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Pratama Kota Yogyakarta, Jumat (15/1/2021). Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti tidak lolos screening kesehatan sehingga pemberian vaksi kepadanya harus ditunda. 

“Hari ini Kota Yogyakarta melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah tokoh sebagai penerima tahap pertama,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani di RS Pratama Yogyakarta, Jumat (15/1/2021).

Vaksinasi tahap pertama ini melibatkan sejumlah pejabat forkompinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Sebelum divaksin mereka harus melakukan registrasi ke panitia untuk dilakukan screening. Setidaknya ada 16 pertanyaan untuk dijawab oleh calon penerima vaksin. Petugas juga memeriksa penyakit tidak menular (PTM) yang bersangkutan seperti pengecekan kolesterol dan gula darah.

“Pak Wali belum bisa divaksin dan harus ditunda karena belum memenuhi kriteria kesehatan. Alasannya seperti apa kami tidak bisa jelaskan,” katanya.

Sementara Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengakui dirinya tidak bisa mendapatkan vaksin Covid-19 karena tidak memenuhi kriteria kesehatan. Akibatnya, dia harus menunda untuk mendapatkan vaksin ini sampai kondisi kesehatannya lebih baik.

“Saya dan Pak Gatot (Kajari Negeri Yogyakarta), tidak memenuhi kriteria untuk divaksin. Mungkin vaksin lain bisa tapi untuk vaksin Covid-19 ini belum bisa,” katanya. 

Atas kondisi ini, Haryadi akan melakukan pemeriksaan kesehatan lagi sampai memenuhi kriteria agar mendapatkan bisa vaksin Covid-19. Harapannya di waktu mendatang dia sudah dinyatakan sehat dan bisa disuntik vaksin ini. 

“Jadi bukan karena kami menolak vaksin. Vaksin e sing menolak saya, vaksine sing ra gelem nompo aku,” ujar Haryadi sambil bercanda.  

Haryadi meminta masyarakat yang mendapat kesempatan menerima vaksinasi Covid-19 untuk memastikan kondisi kesehatannya terlebih dulu. Sebab, dari informasi yang didapatkan memang vaksinasi Covid-19 ini ditujukan kepada orang yang benar-benar sehat saja. 

“Bukan saya dan Pak Gatot tidak sehat, hanya kriteria yang tidak memenuhi. Ini adalah medical reason atau alasan medis bukan psychological reason,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut