Tak Takut Tekanan AS, India Tetap Beli Minyak Rusia

NEW DELHI, iNews.id - Tekanan Amerika Serikat (AS) tak membuat India takut. Negara itu tetap nekat membeli minyak dan gas Rusia.
India menyebut pembelian minyak Rusia negara-negara Eropa masih lebih banyak dari India.
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengecam kritik dari Barat soal pembelian minyak dan gas Rusia.
Dia menegaskan India masih butuh pasokan sumber energi Rusia untuk mengamankan kebutuhan dalam negeri.
"Jika Anda melihat pembelian energi ke Rusia, saya menyarankan perhatian Anda harus difokuskan pada Eropa. Melihat angkanya, mungkin total pembelian kami bulan ini masih kurang dari apa yang dilakukan Eropa pada sore hari," katanya, saat bertemu dengan mitranya dari AS, Antony Blinken.
Menlu Blinken mengakui kekhawatiran negaranya atas penjualan energi Rusia. Dia menegaskan pemerintahan Presiden Joe Biden sedang membujuk sekutu dan mitra untuk tidak menambah pembelian energi Rusia.
"Kami mendorong negara-negara untuk tidak membeli pasokan energi tambahan dari Rusia. Setiap negara punya situasi berbeda serta memiliki kebutuhan dan persyaratan berbeda," kata Blinken.
Pertemuan tingkat menteri 2+2, juga melibatkan menteri pertahanan India dan AS, berlangsung setelah pertemuan virtual antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Narendra Modi.
Biden mengatakan dalam pertemuan itu, AS dan India sedang berkonsultasi erat membahas serangan Rusia terhadap Ukraina serta cara terbaik untuk mengelola efek destabilisasi.
India menahan diri untuk tidak mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Pernyataan paling pedas terkait serangan yang disampaikan Modi adalah pembunuhan massal terhadap warga sipil di Kota Bucha sangat mengkhawatirkan.
India juga abstain dalam voting Majelis Umum PBB mengenai resolusi usulan AS yang menangguhkan keanggotaan Rusia dari Dewan HAM PBB.
Sebelum itu, AS juga mempertimbangkan akan menjatuhkan sanksi kepada India karena membeli rudal sistem pertahanan S-400 Rusia.
Editor: Ainun Najib