Tak Terima Pentas Musik Selesai, Pengunjung Resto di Kulonprogo Aniaya Pemusik

KULONPROGO, iNews.id - Aksi penganiayaan dilakukan pengunjung Resto Jeruk Sawah kepada kelompok musik yang sedang manggung. Akibat penganiayaan ini BAP (21) mengalami luka-luka dan sempa menjalani perawatan di dua rumah sakit. 

“Benar, ada penganiayaan dan pengeroyokan yang menimpa BAP warga Temon,” kata Kasi Humas Polres Kulonprogo Iptu Triatmi Noviartuti, Senin (22/5/2023). 

Baca Juga

Tekan Biaya Produksi, Pemkab Kulonprogo Pasang Instalasi Listrik di Lahan Pertanian Pantai

Kasus penganiayaan ini terjadi di Resto Jeruk yang ada di Sogan, Wates, pada 20 Mei 2023. Saat itu korban mengisi acara musik di resto tersebut dan dijadwalkan selesai pada pukul 23.00 WIB. 

Ketika pukul 23.00 WIB, korban menghentikan pentas musik. Hal ini memicu penonton naik ke atas panggung dan minta pentas musik dilanjutkan. Setelah ada kesepakatan dengan pemilik resto akhirnya pentas dilanjutkan sampai pukul 23.30 WIB. 

Baca Juga

Mataram Fashion Carnival, Ajang Sosialisasi dan Edukasi Kebudayaan bagi Pelajar Kulonprogo

“Saat pentas berhenti beberapa pelaku tidak terima dan terjadi cekcok dengan korban. Mereka menganiaya korban hingga terluka,” katanya. 

Korban yang terluka kemudian dilarikan ke RS Rizki Amalia Media Temon, dan dirujuk ke RSUD Wates. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Kulonprogo. 

Baca Juga

Mukena Terlilit Gir Belakang, Perempuan Asal Kulonprogo Tewas di Samping Motor

“Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Reskrim,” katanya.

Polisi mengimbau warga untuk tidak main hakim sendiri. Ketika sudah melakukan penganiayaan dan pengeroyokan bisa berujung ke ranah pidana. 

Editor: Kuntadi Kuntadi