Tanpa Gas dari Rusia, Eropa Ternyata hanya Bisa Bertahan Seminggu

MOSKOW, iNews.id - Negara-negara Eropa ternyata memiliki ketergantungan tinggi dengan Rusia. Eropa dipastikan hanya bisa bertahan seminggu tanpa pasokan gas dari Rusia.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Dmitry Medvedev. Pernyataan ini disampaikan setelah pada Jumat Komisi Eropa Pada menyatakan, perusahaan-perusahaan Uni Eropa boleh membuka rekening di Gazprombank untuk membayar gas Rusia menggunakan skema pembayaran baru yang dirancang agar tidak melanggar sanksi yang diberlakukan blok tersebut.
Mantan presiden Rusia itu menegaskan, data yang dimilikinya berbeda dengan Dana Moneter Internasional (IMF) mengenai berapa lama negara-negara Eropa bisa bertahan tanpa gas Rusia.
“Kami menghargai konsistensi dan integritas mitra kami di Eropa. Apalagi mengingat adanya fakta, berdasarkan data terbaru IMF, Eropa tidak akan bisa bertahan lebih dari 6 bulan tanpa gas kami. Tapi serius, itu tidak akan bertahan lama, seminggu," kata Medvedev, dalam pernyataan di akun Telegram, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Sabtu (23/4/2022).
Rusia menerapkan kebijakan kepada negara-negara tidak bersahabat untuk membayar gasnya menggunakan mara uang rubel. Ini disebabkan negara-negara Barat serta sekutu mereka menjatuhkan sanksi keras kepada Rusia terkait operasi militer khusus di Ukraina.
Editor: Ainun Najib