Tasyakuran di Yogyakarta, Ma'ruf Amin Dipanggil Wapres

YOGYAKARTA, iNews.id - Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menghadiri tasyakuran bersama Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (NU) DIY, Rabu (24/4/2019). Dalam acara tersebut, mantan Ketua MUI ini dipanggil Wakil Presiden (Wapres).

"Yang kita muliakan Wakil Presiden terpilih Prof Dr KH Ma'ruf Amin," kata Katib Am PBNU, Yahya Cholil Staquf, dalam tasyakuran di Yogyakarta, DIY.

Baca Juga

Real Count Sementara di Jatim, Suara Jokowi-Ma'ruf Hampir Tembus 70%

Tasyakuran tersebut digelar Habib Hilal Al Aidid dan PWNU DIY atas suksesnya Pemilu 2019. Selain itu, dalam sambutannya, Yahya Cholil juga menyebut, acara sebagai rasa syukur terpilihnya Kiai Ma'ruf sebagai Wapres pendamping Jokowi.

Menurut dia, panggilan ini bukan maksud mendahului. Namun sekadar cerminan dari keyakinan warga Nahdilyin dan para pendukung pasangan nomor urut 01, terhadap hasil hitung cepat atau quick count.

Baca Juga

Sosok Gus Dur Diklaim Penentu Kemenangan Jokowi di Jatim

"Insya Allah tidak akan meleset dari hasil KPU yang akan ditetapkan 22 Mei mendatang," katanya.

Dia mengatakan, Ia mengatakan, pilihan para ulama NU untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 merupakan pilihan strategis dalam sejarah perjalanan bangsa.

"Belajar dari sejarah, nikmat besar sekarang ini pasti akan melahirkan tantangan dan persoalan besar bagi NU. Kita doakan Kiai Ma'ruf Amin sebagai aktor yang melahirkan sawadul a'dlom NU ini selalu dinaungi Allah SWT," katanya.

Dalam acara yang digelar di Komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Krapyak Yogyakarta itu dihadiri Ketua Umum PBNU A Muhaimin Iskandar, Ketum PP GP Ansor Yakult Cholil Qoumas dan sejumlah Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah.

Pada kesempatan tersebut, sebelum tasyakuran dimulai, Ma'ruf Amin dengan didampingi sejumlah tokoh NU menyaksikan penyembelihan seekor sapi yang dilaksanakan di kawasan rumah Habib Hilal Al Aidid.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal