get app
inews
Aa Text
Read Next : Warung Makan di Bantul Gratiskan Makanan bagi Mahasiswa Korban Bencana Sumatera

Terduga Teroris Sleman yang Ditangkap Densus Dikenal Baik dan Dermawan

Rabu, 18 Juli 2018 - 19:35:00 WIB
Terduga Teroris Sleman yang Ditangkap Densus Dikenal Baik dan Dermawan
Aktivitas warga terlihat kembali normal pascapenangkapan terduga teroris di warung makan ayam bakar "Bu Tuti" di Depok, Sleman. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

SLEMAN, iNews.id – Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris dalam sebuah penggerebekan di warung makan ayam bakar “Bu Tuti” di Jalan Perumnas tepatnya di Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Depok, Sleman Rabu (18/7/2018) sore. 

Terduga teroris bernama Ismail itu merupakan suami dari pemilik warung ayam bakar dan sudah menjalankan usahanya sejak empat tahun lalu. Warga tak menyangka jika Ismail masuk dalam jaringan teroris.

Seorang warga Ngropoh, Bayu mengaku didatangi polisi dan diminta untuk mematikan kamera CCTV yang ada di rumahnya. Menurut Bayu, keluarga Bu Tutik cukup baik. Suami keduanya, Ismail juga tidak ada masalah. 

“Sejak dua tahun ini, Bu Tutik memang pakai cadar setelah menikah dengan Pak Ismail. Orangnya dikenal baik dan setiap Jumat juga memberikan sedekah makanan,” katanya.


Saat kejadian kondisi sangat sepi. Jalan di sisi utara dan selatan sudah ditutup. Polisi yang datang banyak yang mengenakan penutup muka (sebo). Mereka datang sekitar pukul 14.30 sampai dengan 15.00 WIB. "Saya mau ke sini tidak boleh jalan sudah ditutup," ucap warga lainnya, Hendi.

Rizal, salah satu anak kos menuturkan, saat kejadian temannya sedang makan di warung ayam bakar “Bu Tuti”. “Temen saya lagi makan terus oleh bapak-bapak yang berpakaian preman diminta pergi,” ucapnya.

Sebelumnya, seorang terduga teroris ditangkap tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan Perumnas, Desa Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, Rabu (18/7/2018). Terduga teroris bernama Ismail tersebut merupakan pemilik sebuah warung makan.

Ketua RT 08 RW 62 Dusun Ngropoh, Desa Condongcatur, Depok, Yoyok Teguh Prasetyo mengatakan pihaknya diminta polisi untuk menjadi saksi saat penangkapan terduga teroris pada pukul 14.30 WIB.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut