get app
inews
Aa Text
Read Next : Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Pemkab Sleman Bagikan Traffic Cone ke Sekolah

Terkendala Stok Vaksin, Baru 9 Persen Anak di Sleman Dapat Vaksinasi Covid-19

Selasa, 03 Agustus 2021 - 15:59:00 WIB
Terkendala Stok Vaksin, Baru 9 Persen Anak di Sleman Dapat Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi anak kelompok usia 12-17 tahun . (Foto: iNews/Yuwono Wahyu)

SLEMAN, iNews.id – Realisasi vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun di kabupaten sleman masih jauh dari target sasaran. Capaian vaksinasinya baru menyasar 9.099 anak atau sekitar 9,26 persen. 

“Baru bisa terealisasi 9.099 anak atau sekitar 9,26 persen yang diberikan vaksinasi,” kata Kabid Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Novita Krisnaeni, Selasa (3/8/2021).

Sasaran vaksinasi kepada anak di Sleman menyasar 98.285 anak. Hanya saja pelaksanaan vaksinasi ini masih terkendala ketersediaan vaksin jenis Sinovac. Vaksin ini dipilih karena dirasakan paling aman untuk anak-anak. Hal ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan vaksinasi, termasuk kepada masyarakat umum. 
 
“Vaksinasi sekarang lebih diprioritaskan untuk dosis kedua. Untuk dosis pertama akan dilanjutkan setelah droping vaksin kembali datang,” katanya. 

Pada bulan Agustus ini, Sleman mendapatkan kiriman 1.000 vaksin Sinovac dan 15.400 vaksin AstraZeneca. Namun jumlah itu akan digunakan untuk vaksin dosis kedua. Alasannya untuk interval  pemberian  dosis 1 ke dosis I,  untuk  vaksin Sinovac  jaraknya 28 hari sedangkan AstraZeneca  jaraknya 12 minggu. Vaksinasi ini boleh maju dua hari atau mundur tujuh hari dari dari interbal.

“Untuk itu bagi warga yang mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama bulan Juli dan AstraZeneca bulan Mei, untuk dosis II pada bulan Agustus ini,” katanya.

Novita menambahkan secara kesuluruhan warga Sleman yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 39,7 dari sasaran. Untuk itulah perlu upaya maksimal agar target 70 persen bisa tercapai. Setiap pekannya ditargetkan bisa melakukan vaksinasi 40.000 sasaran. Karena keterbatasan vaksin saat ini untuk dosis kedua, sedangkan untuk dosis pertama akan dilanjutkan setelah distribusi vaksin tiba. 

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut