get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas 4 Terduga Teroris Ditangkap di Sumbar-Sumut, Kelompok Ansharut Daulah

Terkepung, Pemimpin ISIS Abu AL Hassan AL Hashimi Tewas Ledakkan Diri

Kamis, 01 Desember 2022 - 20:15:00 WIB
 Terkepung, Pemimpin ISIS Abu AL Hassan AL Hashimi Tewas Ledakkan Diri
Salaj satu kamp ISIS Suriah. Pemimpin ISIS Abu AL Hassan AL Hashimi Al Quraishi tewas meledakkan diri. (Foto: AP Photo)

AMMAN, iNews.id - Pemimpin ISIS Abu AL Hassan AL Hashimi Al Quraishi memilih meledakkan diri dari pada tertangkap. Dia nekat meledakkan diri usai dikepung oleh Tentara Pembebasan Suriah (FSA) pada pertengahan Oktober lalu di Kota Jasem, Provinsi Daraa. 

Kabar kematian pentolan ISIS ini baru diumumkan Pusat Komando Amerika Serikat (AS) (US Centcom) pada Rabu (30/11/2022) lalu.

Operasi militer kali ini dissebut tidak dilakukan oleh tentara AS, namun dilakukan oleh FSA dengan dukungan penuh dari Negeri Paman Sam tersebut.

Menurut Reuters yang mengutip sejumlah sumber mengatakan, Abu Al Hassan memutuskan meledakkan diri saat dirinya dan sejumlah pengawalnya terkepung para personel FSA. 

Abu Al Hassan dan orang dekatnya bersembunyi di sebuah rumah di Jasem. "Mereka meledakkan diri dengan sabuk bom setelah pejuang kami berhasil menyerbu tempat persembunyian mereka," ujar seorang warga Jasem dan yang ikut serta dalam penggerebekan, Salem al Horani. 

Tewasnya Abu Al Hassan ini dibenarkan oleh ISIS. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan juru bicara ISI disebutkan jika Al Hassan dibunuh oleh musuh sebelum peperangan. Namun ISIS tak menyebutkan secara detail kapan persisnya serangan itu terjadi.

Untuk diketahui, Abu Al Hassan adalah pemimpin ISIS ketiga. Abu Al Hassan menggantikan Abu Ibrahim Al Hashimi Al Qurashi yang tewas dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat pada Februari lalu.

FSA sendiri sudah berdiri sendiri sejak AS dan negara-negara Barat menarik dukungan pada 2018 silam. Kelompok militer ini adalah oposisi pemerintahan Bashar Al Assad. Para personelnya adalah mantan anggota militer Suriah yang membelot serta relawan.

Wilayah yang dikuasai FSA saat ini sudah direbut pasukan rezim Bashar Al Assad. Dari hasil rekonsiliasi pada 2018 yang ditengahi Rusia, kelompok ini diperbolehkan tinggal di Daraa naun syaratnya mereka wajib menyerahkan persenjataan berat ke pemerintah yang sah.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut