Tersinggung Didahului di Jalan, Anggota Geng Vascal Hajar Orang di Lapangan Taman Siswa

YOGYAKARTA, iNews.id-Dua pemuda ini harus berurusan dengan polisi. Bersama empat anak lainnya, kedua pemuda ini terlibat penganiayaan di Umbulharjo, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Pemicunya gara-gara tersinggung saat didahului di jalan. 

Kedua pemuda ini masing-masing berinisial RAA (21) alias Rn warga Kalangan UH 5/689 Kelurahan Pandeyan Kemantren Umbulharjo Yogyakarta dan MRNS (18) alias Rfk alias Hoho warga Semaki Kulon UH 1/1334.

Baca Juga

Wisatawan Bisa Rasakan Sensasi Petik Semangka Langsung di Agrowisata Grogol Flora Folri Gunungkidul

Keduanya diamankan bersama 4 anak bersinggungan dengan hukum (ABH) masing-masing MSM, MDHS, RT, ANN. Keenam orang ini diamankan karena melakukan penganiayaan terhadap dua orang masing-masing EGW dan FF warga Ambarukmo Dusung Ambarukmo Rt 03 Rw O1 Caturtunggal Depok Sleman. 

Kapolsek Umbulharjo Kompol Yayan Dewayanta menuturkan aksi penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 12 Mei 2023 yang lalu sekira pukul 15.00 WIB. Aksi Penganiayaan itu terjadi Lapangan SMA Taman Madya Sarjana Wiyata Tamansiswa Tahunan UH Yogyakarta atau di Jalan Batikan. "Para pelaku ini mengklaim dari geng yang sama yaitu Vascal," kata dia, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga

Melajang hingga Tua, Kakek Umur 66 Tahun Asal Gari Nekat Gantung Diri

Dari para tersangka polisi mengamankan 5 unit sepeda motor,  2 (dua) pasang sandal slop warna Hitam. Kini barang bukti tersebut diamankan di Mapolsek Umbulharjo.

Dia menambahkan, kedua tersangka dewasa yaitu Rfk dan Rn ternyata juga pelaku penyerangan di Jalan Babaran Umbulharjo. Di mana saat itu keduanya pengguna jalan dengan tangan kosong meskipun mereka membawa celurit. "Ada korban memar-memar tapi bukan karena sajam," ucapnya.

Baca Juga

Pagi hingga Malam DIY Cerah Berawan, Gelombang Laut Selatan Capai 4 Meter

Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo AKP Nuril Ariyanto menambahkan peristiwa tersebut bermula ketika hari Jumat tanggal 12 Mei 2023 sekitar pukul 14.00 WIB korban dengan mengendarai sepeda motor pulang dari rumah teman korban di daerah Maguwoharjo. Mereka melewati daerah Babarsari.

Saat sampai di Babarsari itulah mendahului rombongan pelaku sebanyak 10 (sepuluh) orang dengan mengendarai 5 (lima) sepeda motor tiba-tiba dipepet dan diberhentikan oleh MSM dan Rfk alias Hoho. Kemudian disusul oleh Rn dan ANN dengan mengendarai sepeda motor dan menutup sepeda motor korban. "Tujuannya supaya tidak bisa jalan terus motor korban dihalangi,"katanya.

Setelah itu korban dipukul oleh Rfk dan MSM setelah dipukul selanjutnya korban dibonceng tiga dari Babarsari menuju lapangan SMA Taman Madya Tamansiswa Tahunan Umbulharjo Yogyakarta diapit oleh MSM dan Rifky.

Sekitar pukul kurang lebih 15.00 WIB di pintu gerbang SMA Taman Madya korban turun dari sepeda motor tiba-tiba langsung dipukul oleh MDHS bersama dengan Rfk, MSM, MDHS, RT dan ANN menggunakan tangan kosong ke arah tubuh korban ada yang memukul dan ada yang menendang. 

Setelah para pelaku melakukan penganiayaan MSM meminta dan mengambil uang milik korban sebesar Rp50.000 dan 1 (satu) buah cincin milik korban sedangkan ANN mengambil 2 (dua) pasang sandal slop milik korban dan sempat ada yang mengambil kunci kontak sepeda motor korban untuk membuka jok motor namun korban tidak tahu tujuannya apa. Hanya saja waktu korban pulang dari tempat kejadian sepeda motor korban kehabisan bensin. 

"Modus pelaku tersinggung karena didahului atau disalip oleh korban dan untuk menguasai atau memiliki barang barang yang dibawa korban," katanya. 

Editor: Ainun Najib