Tingkat Kerawanan Pemilu di Jogja Tinggi, Binda DIY Tegaskan Netral

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY melihat tingkat kerawanan Pemilu 2024 di wilayah DIY cukup tinggi. Mereka akan bekerja profesional dan mengedepankan netralitas dalam mengawal pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. 

Kepala Binda DIY, Brigjen TNI Rachmad Pudji Susetyo mengatakan, Pemilu 2024 telah memasuki masa kampanye pada 28 November 2024 sampai 10 Februari 2024. Sejumlah dinamika telah muncul, mulai dari perusakan dan pemasangan APK yang tidak sesuai ketentuan, APK provokatif hingga pelaksanakan kampanye yang tidak sesuai ketentuan. 

Baca Juga

Dukun Pengganda Uang Ditangkap, Tipu Warga Jogja Belasan Juta

Selain itu, juga masih ada isu politik dinasti yang menimbulkan resistensi dari berbagai kalangan, kontroversi putusan MK terkait batas umur hingga isu pemakzulan Presiden Jokowi. Terakhir adanya pernyataan kontoversial Ade Armando terkait keistimewaan DIY yang menimbulkan reaksi. 

“Pelaksanaan Pemilu 2024 memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan Pemilu 2019. Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), DIY masuk dalam kategori rawan sedang (peringkat 14 dari 21 provinsi rawan sedang),” katanya acara media gathering yang digelar Bawaslu DIY di Yogyakarta, Senin (11/12/2023).

Baca Juga

WhatsApp Butet Kartaredjasa Pulih, Ngaku Dibantu Jagoan IT dan Polda DIY

Binda DIY telah membangun kesiapan untuk mendeteksi dan mencegah terhadap berbagai potensi ancaman dan gangguan pada tahapan Pemilu 2024. Beberapa potensi ini mulai dari polarisasi politik dan penyampaian isu sara, perang media (hoaks, hatespeech, fake news), kampanye di luar jadwal, konflik antar pendukung parpol dan capres. Selain itu juga rawan penggunaan tempat ibadah, tempat pendidikan dan fasilitas pemerintah untuk kampanye.

Praktik money politics, netralitas ASN dan TNI/POLRI, aparatur penyelenggara negara, perangkat pemerintahan desa dan penyelenggara pemilu juga perlu mendapat perhatian. Di samping itu juga muncul gerakan golput pada pemilu 2024, kerusakan logistik pemilu, tidak lengkapnya logistik pemilu, serta minimnya sistem pengamanan gudang penyimpanan logistik.

Baca Juga

Berkunjung ke Yogya, Yenny Wahid Ajak Anak Muda Temani Ganjar-Mahfud MD Lawan Korupsi di Indonesia

“Pemilu demokratis, damai dan kondusif tidak hanya menjadi tugas dan tanggung jawab penyelenggara pemilu, melainkan menjadi komitmen bersama seluruh komponen. Binda DIY bersama seluruh stakeholder berkomitmen menjaga netralitas untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas,” katanya. 

Editor: Kuntadi Kuntadi