TNI AU Miliki 6 pesawat Tempur Mematikan, dari Hawk hingga Sukhoi
JAKARTA, iNews.id- TNI AU (Angkatan Udara) memiliki alutsista yang mumpuni. Deretan 6 pesawat tempur mematikan milik TNI AU menjadi andalan dalam menjaga kedaulatan wilayah, baik darat, laut, maupun udara.
Dari data Global Fire Power pada 2021, Indonesia berada di peringkat ke-16 dengan skor 0,2684 dalam kemampuan berperang di segala medan mulai dari laut, darat, ataupun udara.
TNI AU saat ini memiliki 15 helikopter serang, 188 helikopter, satu tanker fleet, 17 unit misi khusus, 109 armada latih, 64 armada transportasi, 38 armada serangan khusus, dan 41 unit pesawat tempur maupun interceptors.
Nah, berikut 6 pesawat tempur mematikan TNI AU yang ditakuti lawan:
1. T50 Golden Eagle
Pesawat latih supersonik ini merupakan hasil kolaborasi dua negara terdepan di bidang teknologi, yaitu Amerika Serikat dan Korea Selatan. Diperkenalkan oleh AU Korea Selatan pada 22 Februari 2005, pesawat ini menggunakan mesin General Electric F404 afterburning turbofan yang dapat melaju dengan kecepatan maksimal 1.728 kilometer per jam.

Tidak hanya itu, T50 juga memiliki persenjataan kanon 20 mm General Electric M61 Vulcan dengan 205 peluru, rudal AIM-9 Sidewinder, peluncur roket LAU-3 dan LAU-68, bom kluster CBU-58 dan MK-20, serta bom multiguna MK-82, MK-83, dan MK-84.
Indonesia membeli pesawat ini pada 2013 untuk digunakan sebagai pesawat lead in fighter trainer (LIFT).
2. EMB-314 Super Tucano
Burung besi buatan Brasil ini merupakan pesawat latih antiperang gerilya yang dikembangkan sejak 1995. Dengan panjang 11,42 meter dan rentang sayap 11,14 m, pesawat ini dibekali sejumlah senjata, seperti bom MK-81 dan MK-82, bom klaster, rocket pod FFAR, serta rudal berpemandu laser.

Sistem COIN (Counter Insurgency) Super Tucano yang canggih membuat pesawat ini dirasa pas untuk pengintaian, close air support, hingga penumpasan pemberontakan. Pada 2012, TNI AU memesan 16 pesawat ini untuk menggantikan OV-10F Bronco.
3. Sukhoi SU-30
Dikembangkan oleh Rusia pada 1996, pesawat ini disebut-sebut sebagai salah satu pesawat tercanggih di jajaran AU Rusia dan mampu menarik minat banyak negara, termasuk Indonesia. Pesawat ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum hingga 2.120 kilometer per jam dan dianggap efektif melakukan serangan darat.

4. Sukhoi SU-27
Jet tempur ini pendahulu dari SU-30 dan dikembangkan pada 1984 oleh Rusia. Berbeda dengan armada lain, pesawat jenis ini memiliki sayap berbentuk semidelta yang terpasang saluran udara berbentuk kotak di dalamnya.
Meskipun pendahulu SU-30, pesawat ini juga tidak kalah canggih. Beberapa persenjataan yang digendongnya ada adalah meriam GSh-30-1 30 mm dengan 150 butir peluru, rudal antiradiasi, rudal udara ke darat, bom, dan lain sebagainya.
5. F-16
Pada Februari 2020, TNI AU melakukan uji coba pesawat tempur F-16 yang telah dikembangkan atau diremajakan dengan peralatan baru. Versi terbaru pesawat buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat, ini disebut F-16 Block 72, menawarkan sistem konfigurasi tercanggih saat ini.

Pesawat ini dilengkapi radar Active Electronically Scanned Array (AESA) dan berbagai infus teknologi avionik termasuk komputer misi dan prosesor layar, layar resolusi tinggi 6x8 format besar, sistem peperangan elektronik internal, jaringan data berkecepatan dan bervolume tinggi serta menggabungkan tautan data canggih, memungkinkan IDAF beroperasi di lingkungan data net-centric. Indonesia telah mengingkatkan kemampuan lima F-16 Fighting Falcon hingga Agustus 2021.
6. BAE Hawk 209

Dikembangkan oleh Inggris sejak 1974, BAE Hawk merupakan jet tempur latih untuk pesawat tempur jet generasi 4. Pesawat ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack. Pesawat ini juga dilengkapi radar modern APG-66 dan rudal AIM-9 Sidewinder.
Editor: Ainun Najib