Tragis, Pencari Pasir Tewas Tenggelam di Sungai Miri Bantul

BANTUL, iNews.id - Pencari pasir asal Dusun Miri, Kalurahan Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul tewas tenggelam di Dam Miri tak jauh dari rumahnya, Sabtu (9/4/2023). Peristiwa ini sempat viral di media sosial karena dia tetap memaksakan diri mencari pasir meskipun masuk angin.

"Lelaki hebat" tulis akun Twitter @upil_jaran.

Baca Juga

Kapolda DIY Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Utama Polda

Unggahan ini mengundang reaksi dari warganet. Sebagian besar mereka menyanjung tanggung jawab lelaki tersebut dan sebagian lagi mendoakan almarhum Husnul khotimah.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu ada dua orang pemancing di Sungai Miri. Kebetulan lokasi ini menjadi spot favorit bagi memancing. 

Baca Juga

Bantul Targetkan 200.000 Wisatawan dan PAD Rp2,5 Miliar Selama Libur Lebaran

Saksi sempat melihat ada orang di samping sampan tepat di bawah Jembatan Miri sedang naik turun di permukaan air mencari pasir. Kawasan Dam Miri memang menjadi tempat penambang pasir manual beraktifitas.

Kedua pemancing ini menduga jika yang bersangkutan sedang mencari pasir. Selang beberapa menit, sampan tersebut terbawa arus air ke arah selatan. Namun orang yang awalnya terlihat sudah tidak ada di sampan tersebut.

Baca Juga

2 Warga Jogja Disebut Jadi Korban Mbah Slamet, Polresta Jogja Tunggu Kabar dari Banjarnegara

"Karena merasa curiga keduanya kemudian memberitahukan ke warga sekitar," tutur dia.

Warga kemudian mencari tahu apakah ada warganya yang mencari pasir. Akhirnya diketahui Rohadi sempat pamit mencari pasir meski oleh keluarganya sempat dicegah.

Warga kemudian mencari korban di lokasi mencari pasir. Saat itulah warga melihat tubuh seseorang dalam posisi telungkup di dasar sungai.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sewon. Sesaat kemudian personil gabungan mendatangi TKP dan dilakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Sewon I, tidak ditemukan adanya luka-luka akibat penganiayaan. Korban Meninggal diperkirakan kurang dari tiga jam. 

Editor: Kuntadi Kuntadi