Turki Kembangkan Rudal Buatan Dalam Negeri, Gantikan Produk Rusia dan AS
ANKARA, iNews.id - Turki tengah serius mengembangkan rudal sistem pertahanan udara. Rudal buatn dalam negeri ini akan menggantikan S-400 buatan Rusia serta Patriot dari Amerika Serikat (AS).
Ini merupakan bagian dari proyek rudal pertahanan dalam negeri tahun 2022. Dilansir dari surat kabar nasional Sabah, pada 2022 Turki akan mengerjakan proyek rudal darat ke udara (SAM) HISAR dan SIPER. HISAR A+ dan HISAR O+ berhasil diuji coba, menghancurkan target berkecepatan tinggi.
Dengan keberhasilan ini, Turki akan selangkah lebih dekat dengan sistem pertahanan udara SIPER, alternatif dari rudal S-400 dan Patriot. Sistem yang rencananya akan mulai beroperasi pada 2023 ini dilaporkan dapat menangani semua ancaman udara dengan cara yang paling andal.
Turki sedang mengembangkan dua jenis SAM HISAR, termasuk HISAR-A, sistem pertahanan udara jarak pendek yang mampu mencegat target dalam jangkauan 15 kilometer serta HISAR-O dengan jangkauan 25 kilometer. Sistem HISAR ampuh menangkal pesawat dan helikopter, rudal jelajah, rudal udara ke darat, dan drone.
Sistem HISAR dikembangkan industri pertahanan Turki serta keterlibatan perusahaan ASELSAN, ROKETSAN, dan lainnya.
Editor: Ainun Najib