UGM Buka Prodi Teknik Infrastruktur Lingkungan, Lulusan Disiapkan Atasi Limbah dan Pencemaran

SLEMAN, iNews.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka membuka program studi baru Teknik Infrastruktur Lingkungan (TIL) untuk tahun ajaran baru 2021. Prodi ini disiapkan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap menjawab tantangan lingkungan. 

Ketua Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM, Faisal Fathani mengatakan, tantangan lingkungan saat ini semakin kompleks. Tidak hanya masalah penanganan limbah, namun juga perubahan iklim, krisis air bersih hingga pencemaran.   
 
“Prodi baru ini diharapkan menghasilkan lulusan dengan keilmuan yang dimilikinya mampu menjaga kebijakan pembangunan lingkungan berkelanjutan melalui pembangunan infrastruktur yang fokus pada penataan ruang terbuka hijau dan menjaga proses-proses alami untuk purifikasi, pengendalian banjir dan konservasi sumber daya air,” katanya, Jumat (4/6/2021). 

Baca Juga

Tabrak 2 Motor, Mobil Boks Nyungsep ke Sawah

Prodi ini di bawah Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, dengan ciri khas keilmuan bidang ilmu infrastruktur sipil untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Mulai dari pencemaran air, udara, tanah dan infrastruktur lain untuk meningkatkan kualitas lingkungan. 

“Nantinya pembangunan infrastruktur dan penerapan teknologi yang diajarkan pada Program Studi TIL lebih menekankan pada nilai-nilai kearifan lokal,” kata Faisal Fathani.
 
Prodi ini memiliki beban minimal 144 sks yang ditempuh dalam 8 semester. Bidang kajian dalam Kurikulum TIL terdiri dari 10 bidang, yaitu sains dasar, nilai ke-UGM-an, Teori Dasar TIL, Perencanaan dan Perancangan, Sistem Sanitasi Lingkungan, Pemodelan, Infrastruktur sipil lingkungan, kearifan lokal dan isu global, keilmuan lintas prodi, penelitian.

Baca Juga

Kunjungi Ponpes Al Quran, Rektor UGM Ajak Gus Baha Isi Pengajian dan Kuliah Umum

Prodi ini didukung 59 dosen tetap yang memiliki kualifikasi profesor dan doktor. Tujuh dosen di antaranya memiliki keahlian khusus di bidang infrastruktur pengendalian pencemaran dan perbaikan kualitas lingkungan dan 52 dosen lain dari berbagai bidang ilmu dari Teknik Sipil, kimia, geografi, mesin, elektro, geologi, geodesi, hingga matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 
 
“Kurikulum mengakomodasi skema kampus merdeka dengan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk belajar keilmuan lintas prodi dalam berbagai bentuk pembelajaran,” katanya.       

Editor: Kuntadi Kuntadi