Ukraina Gunakan Roket HIMARS Bantuan AS Serang Barak Rusia, 63 Tentara Tewas

MOSKOW, iNews.id - Ukraina terus melakukan perlawanan sengit terhadap Rusia. Tentara Kiev membombardir barak pasukan Moskow di Kota Makiivka, Donetsk menggunakan roket HIMARS bantuan Amerika Serikat (AS).

Akibat serangan yang dilakukan pada malam Tahun Baru, Sabtu (31/12/2022) ini paling tidak ada  63 pasukan cadangan Rusia tewas. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Senin (2/1/2023). Dalam sebuah pernyataan Kemhan Rusia menyebut 63 pasukan cadangan tewas dalam serangan udara Ukaraina di Makiivka, Donetsk. 

Baca Juga

PPKM Dicabut, Vaksinasi Covid-19 di Kulonprogo Jalan Terus

Menurut seorang pejabat lokal pemerintah setempat, Daniil Bezsonov,  barak itu merupakan sekolah kejuruan yang difungsikan sebagai barak sementara pasukan cadangan yang direkrut melalui mobilisasi militer sejak September lalu.

Seorang blogger militer Rusia, Rybar juga menyebutkan jika lebih dari 100 orang terluka dalam serangan tersebut .

Baca Juga

PAD Sektor Pariwisata di Gunungkidul Tak Tercapai, Target Kurang Rp6,13 Miliar

Rybar juga menyebutkan jika saat kejadian ada sekitar 600 pasukan di dalam gedung tersebut. Selain sebagai barak pasukan, bangunan itu juga digunakan untuk menyimpan amunisi. Ledakan dahsyat itu salah satunya dipicu oleh amunisi sehingga bangunan hancur.

Sumber di pemerintah Donetsk menyebutkan jika bangunan itu difungsikan menampung pasukan cadangan Rusia yang berjumlahnya sekitar 300.000. Mereka ditempatkan di barak itu sebelum dikirim ke garis depan medan perang. 

Baca Juga

Trauma, Pelajar Gunungkidul yang Dibacok saat Berangkat Sekolah Belum Bisa Dimintai Keterangan

Sebelumnya dalam sebuah poran harian pada Minggu (1/1/2023), Kemhan Rusia mengklaim telah menghancurkan tujuh roket HIMARS yang ditembakkan tentara Ukraina termasuk di dekat Makiivka.

Editor: Ainun Najib