get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia

Ukraina Kembali Dihujani Rudal, Sirine Meraung di Penjuru Kota

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 17:08:00 WIB
 Ukraina Kembali Dihujani Rudal, Sirine Meraung di Penjuru Kota
Tentara Rusia kembali menghujani Ukraina dengan rudal berpemandu presisi tinggi. (Foto : Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Tentara Rusia kembali menghujani Ukraina dengan rudal berpemandu presisi tinggi. Sirine peringatan serangan udara pun kembali menyala di penjuru Ukraina, Sabtu (15/10/2022) pagi waktu setempat. 

Tak berapa lama kemudian terdengar sejumlah ledakan di setiap wilayah. Serangan rudal ini juga menyasar Ibu Kota Kiev. Sirine juga menyala di pusat pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky tersebut. 

Pemerintah setempat pun meminta warganya kota untuk waspada. "Perhatian! Peringatan serangan udara diumumkan di Kiev!" begitu bunyi pesan pemerintah kota di Telegram, seperti dikutip Sputnik.

Hal yang sama juga dilakukan pemerintaj Kota Volyn, Rivne, Ternopil, Odessa, Mykolaiv, Poltava, dan Sumy. Mereka juga mengeluarkan peringatan bagi warganya terkait serangan rudal tersebut. 

Sirene juga meraung-raung di Kota Nova Kakhovka, Kherson. Pemerintah menyebuy, sistem pertahanan udara diaktifkan disusul dengan suara dua ledakan keras.

Jumat malam, ledakan dan kebakaran hebat juga terjadi di aporizhzhia. Sebagian wilayah yang sudah dicaplok Rusia itu masih dikuasai Ukraina. Sistem pertahanan udara juga diaktifkan untuk menghadapi serangan rudal.

Seorang pejabat Ukraina yang bertugas di daerah Zaporizhzhia yang msih dikuasai Kiev bernama Anatolii Kurtiev mengatakan beberapa infrastruktur rusak akibat serangan ini.

Sementara itu penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko juga mengatakan ada laporan ledakan di wilayah Kryvyi Rih.

Tentara Rusia mengintensifkan serangan usai jembatan yang menghubungkan negara itu dengan Krimea pada 8 Oktober diledakkan. 

Presiden Vladimir Putin menuding Ukraina di balik ledakan hebat yang menewaskan tiga warga sipil tersebut.

Presiden Putin dalam pidatonya di hadapan Dewan Keamanan Rusia Senin lalu, menegaskan Rusia telah melakukan serangan balasan menggunakan rudal berpemandu presisi terhadap infrastruktur Ukraina. Tindakan ini sebagai balas dendam atas serangan Ukraina terhadap infrastruktur sipil Rusia.

Dia menyebut serangan terhadap Jembatan Krimea sebagai aksi terorisme. Puntin menegaskan serangan itu tak bisa dibiarkan tanpa pembalasan.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut