Ungkap 6 Kasus, BNNP DIY: Peredaran Narkoba Selama Masa Pandemi Covid-19 Turun

YOGYAKARTA, iNews.id - Peredaran narkotika di DIY selama masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan. Meski begitu, peredaran masih ada dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY berhasil mengungkap enam kasus selama Agustus sampai November 2020.

“Selama masa pandemi ini peredaran narkoba memang turun dibanding bulan-bulan sebelumnya,” kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP DIY, Kombes Polisi Tri Yunianto, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga

Selter Pasien Covid-19 di Yogya Rawat 36 Pasien Termasuk Anak dan Balita

BNNP menengarai penurunan ini tidak lepas dari kondisi eprekonomian. Mungkin banyak orang yang ikut merasakan dampak pandemo Covid-19 sehingga tidak mampu memeli narkoba.

Selain itu, beberapa kasus besar yang melibatkan residivis juga penahanannya digeser ke Nusakambangan. Para mahasiswa yang menjadi sasaran penjualan juga banyak yang pulang kampung.

Baca Juga

Lakukan Penganiayaan dan Pemerasan, 2 Pemuda di Yogyakarta Ditangkap Polisi

“Meski pandemi peredaran itu ada. Kami tetap berusaha mencegah dan menanggulangi terjadinya transaksi narkoba khususnya di wilayah DIY dan sekitarnya,” katanya.

Dalam rentang empat bulan antara Agustus sampai November, BNNP DIY berhasil mengungkap enam kasus, dan mengamankan 15 orang. Sebanyak 12 menjalani rehabilitasi dan tiga lainnya diproses hukum.

Baca Juga

Angkasa Pura Akan Tutup 2 Bandara di Yogyakarta, jika Gunung Merapi Erupsi

BNNP telah mengamankan MCH, seorang kurir narkoba di Surakarta, Jawa Tengah. Petugas menyita barang bukti 61,08 gram sabu-sabu. Dari pengembangkan seorang residivis kembali tertangkap dengan barang bukti 3,9 gram sabu 4,13 gram tembakau gorila.

“Total sabu-sabu yang kami amankan seberat 65,42 gram serta tembakau gorilla 4,13 gram,” katanya.

Editor: Kuntadi Kuntadi