Ustaz Abdul Somad Pernah Ditolak Masuk Timor Leste: Imigrasi Terima Fax yang Sebut Terkait Teroris

JAKARTA, iNews.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak masuk ke Singapura tanpa pemberitahuan yang jelas. Sebelumnya UAS ternyata juga punya pengalamannya ditolak masuk Timor Leste. 

UAS menceritakan kejadian itu saat diwawancarai di kanal youtube Hai Guys Official terkait pengalamannya ditolak petugas imigrasi Singapura pada Senin (16/5/2022). Peristiwa penolakan itu masuk Timor Leste itu berlangsung pada 2018 silam.  

Baca Juga

Begini Kata Kemlu soal Ustaz Abdul Somad Ditolak Masuk ke Singapura

"Dulu memang saya pernah tidak jadi masuk ke Timor Leste, padahal sudah disusun acaranya dengan Pak Xanana Gusmao, dengan uskup kemudian tabligh akbar. Begitu sampai di Airport Timor Leste, saya ditolak," ujar UAS menjelaskan dalam video youtube tersebut, Selasa (17/5/2022). 

Pendakwah terkenal itu mengungkapkan dirinya ditolak oleh imigrasi Timor Leste lantaran baru mendapatkan informasi sekitar satu jam sebelum kedatangannya. Menurut UAS, pihak Imigrasi Timor Leste diduga menerima informasi berupa surat fax yang menyatakan dirinya teroris. 

Baca Juga

Palsu Laporan Hasil Usaha, Kanwil Pajak Sita Uang Rp11 M dan Barang Mewah dari Distributor Sembako

"Kalau kata orang Imigrasi Timor Leste, mereka menerima informasi berupa fax dari Jakarta bahwa saya teroris," ujarnya. 

Atas peristiwa di Timor Leste tersebut, alumnus Universitas Al-Azhar Mesir tersebut menduga pemerintah Singapura belum memperbaharui dokumen lama tentangnya. Dia pun menilai seharusnya pemerintah Singapura seharusnya menggali informasi baru tentangnya. 

Baca Juga

Cerita Pemeran Hantu Film KKN Desa Penari, Kesurupan hingga Dibayar Rp75.000

"Saya khawatir pemerintah Singapura itu belum menghapus file lama. Jadi Singapura seharusnya meng-update file-file yang sudah lama," katanya.

Sebelumnya, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo angkat bicara soal kabar penahanan dan deportasi UAS. Dia pun telah mendapat informasi soal penahanan UAS oleh pihak Imigrasi Singapura.

Berdasarkan informasi yang diterima Suryopratomo dari Immigration and Checkpoints Authority (ICA) atau otoritas Keimigrasian Singapura, UAS tidak memenuhi kriteria atau persyaratan warga asing yang diizinkan masuk ke Singapura. 

Suryopratomo menjelaskan UAS bukan dideportasi karena belum masuk ke Singapura. "Informasi yang saya dapatkan dari ICA, UAS tidak diizinkan untuk masuk Singapura karena tidak memenuhi kriteria warga asing berkunjung ke Singapura. Jadi tidak dideportasi karena beliau belum masuk Singapura," kata Suryopratomo.

Editor: Ainun Najib