Viral, Pelaku Klitih Ayunkan Celurit di Kawasan Nol Kilometer Yogyakarta

YOGYAKARTA, iNews.id - Sebuah video aksi kejahatan jalanan atau sering disebut klitih beredar di media sosial. Aksi pembacokan menggunakan celurit nampak jelas terekam sebuah kamera handphone milik netizen. 

Aksi tersebut diunggah akun Twitter @Mas Kikiz atau @RezkyRamadhanz dan beredar luas melalui berbagai group.

Baca Juga

Gunung Merapi Muntahkan Wedus Gembel dengan Jarak Luncuran 1,5 Km

"Iki Jogja, Kolombia po Guatemala??” tulisnya.

Dalam video ini, jelas lokasinya berada di titik Nol Kilometer Yogyakarta. Tampak dua orang remaja menggunakan motor matik warna merah berboncengan, pembonceng menggunakan celana pendek mengayunkan celuritnya 2 kali mengenai kepala pengendara lain.

Baca Juga

Gunungkidul Geger, Anak Sapi Lahir Berkepala 2

Pembonceng sepeda motor yang kena bacokan tersebut langsung lari meninggalkan sepeda motornya dan teman yang memboncengkannya. Melihat pengguna sepeda motor korban di depannya jatuh, dua pengendara sepeda motor matik merah tersebut putar balik dan kembali mengayunkan celuritnya.

Di belakangnya nampak terlihat pengendara ojek online hanya melihat dan melintasinya dengan menghindar. Postingan tersebut hingga pukul 06.00 WIB sudah ditayangkan 180.000 kali.  

Baca Juga

Jaga Regenerasi Pembatik, Sultan HB X Minta Upah Buruh Batik Ditingkatkan

Berbagai komentar mewarnai postingan tersebut, ada 1.754 komentar, seperti @onlyuant menulis berhati nyempluk.

Sedangkan @nishaarmdhani menulis "Hufffffffff". Sedangkan @lambejowo menulis "Se istimewa kui po ngasi aparat wae ra ngurusi yen durung enek sing mati,"

Akun @ovali1956 berkomentar "100 meter dr rmh gubernur, 10 meter dr istana presiden, 500 meter dr polresta, cctv dmn2. KI sampe gak ketangkep jg, mending ganti semua anggota polresta Yk deh," tulisnya.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP timbul Sasana Raharja membenarkan adanya video tersebut. Pihak kepolisian masih mendalami dan melakukan penyelidikan video tersebut.

"Masih dilidik," tutur dia.

Editor: Kuntadi Kuntadi