Viral, Penumpang KRL Larang Orang Lain Duduk di Bangku Sebelahnya meski Kosong

YOGYAKARTA, iNews.id- Sebuah unggahan tentang perilaku penumpang kereta listrik jurusan Jogja-Solo viral di media sosial Twitter. Raisha melalui akunnya @icaraysha menulis keluhan tersebut.

"emang boleh ya di kereta tekin tempat buat temennya? baru tauuu... tadi mau duduk ma anak saya umur 6 tahun gaboleh duduk disitu soalnya udh ada temennya nanti naik @CommuterLine jurusan solo balapan Jogja,"tulisnya.

Baca Juga

Profil Syahrul Trisna, Kiper Timnas Indonesia yang Berpangkat Sersan Dua

Dalam unggahan tersebut pemilik akun juga menyertakan foto seorang perempuan duduk di sebuah bangku KRL tersebut. Di samping perempuan tersebut sebenarnya masih kosong namun ada dua tas bawaan yang diletakkan di kursi kosong tersebut.

Unggahan tersebut ramai mendapat komentar dari warganet. "Biasa mba itu orang gapunya otak, maklumin yaa mbaa,"tulis @sorrelinr

Baca Juga

Ngeri, Sejumlah Ledakan Guncang Ibu Kota Ukraina

"Ga usah di blur kak, ngadi2 nih orang, suruh bawa mobil pribadi aje klo gak mau repot," tulis pemilik akun @agungdwipa

"Sumpah paling jijik kali aku modelan manusia kek gitu betul,"komentar @calvinjam

Baca Juga

Beredar Kabar Mahasiswa MIPA UGM Mencoba Bunuh Diri, Begini Ini Kata Rektor

Pemilik akun @icaraysha kembali menulis. "ya ampun ga nyangka se rame ini, o ia dikirain temennya yg di tekin tuh banyak karena selebar itu kursinya,ternyata cuma 2 org aja temennyaé Y. Mana pas temennya dateng langsung bisik2 ke arah gue ishh2," tulisnya.

KAI pun kemudian memberi jawaban melalui akun @Commuterline 

"Selamat pagi. Dapat kami sampaikan petugas kami senantiasa konsisten secara aktif melakukan patroli/mobile setiap rangkaian KRL guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa KRL,"tulisnya.

"Kami juga mengingatkan kepada para penumpang untuk mengedepankan etika dalam menaiki KRL, penumpang yang mendapat duduk bisa bertoleransi dengan penumpang lain yang juga punya hak atas kursi di KRL,"tambahnya.

Ketika dikonfirmasi, Humas KCI Daops 6 Yogyakarta, Adly mengatakan pada kereta komuter tidak terdapat sistem pemesanan tempat duduk. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada pengguna untuk senantiasa memberikan tempat duduk kepada pengguna yang lebih membutuhkan.

"Utamanya adalah tempat duduk bagi para pengguna prioritas yaitu ibu hamil, lansia, orang yang sedang sakit dan ibu membawa balita," ujar dia.

Menurutnya, jika pengguna prioritas ada yang membutuhkan tempat duduk namun kesulitan menemukannya, maka dipersilajkan menghubungi petugas di kereta. Selanjutnya petugas pasti akan membantu mencarikan tempat duduk.

Editor: Ainun Najib