Viral Sisa Proyek Bakti Kominfo Hilang Dicuri, Ternyata Ini yang Terjadi
GUNUNGKIDUL, iNews.id- Sebuah postingan viral di media sosial hari ini. Postingan ini menceritakan tentang jejak proyek Bakti Kominfo di Gunungkidul. Kasus Bakti Kominfo ini menyeret mantan Menteri Kominfo Jhonny G Plate.
Salah satunya adalah akun Instagram @nkritoday yang memposting "Jejak Jejak Proyek Bakti Kominfo Yang di Korupsi Triliunan rupiah ... Bantu sebarkan Dan viralkan .."
Unggahan sejenis juga banyak bermunculan seperti dari @merapi_uncover. Unggahan tersebut juga mendapat reaksi netizen.
Setelah ditelusuri, lokasi tersebut ternyata berada di Puskesmas Pembantu Tepus II yang berada di Dusun Klapaloro 1 Kelurahan Giripanggung Kapanewon Tepus. Puskesmas tersebut berada sekira 10 kilometer dari Puskesmas Induk, Puskesmas Tepus II.
Untuk datang ke lokasi memang cukup jauh karena jarak antara lokasi dengan Kota Wonosari, ibu kota Gunungkidul sekitar 40 kilometer. Puskesmas Pembantu Tepus II berada di Jalan Giripanggung Tepus-Jepitu Semanu Gunungkidul.
Di lokasi, tampak beberapa petugas Reksrim Polsek Tepus sedang melakukan pengecekan terkait kejadian yang viral tersebut. Terlihat 3 petugas puskesmas Pembantu tersebut menanggapi petugas kepolisian.
Petugas puskesmas yang dipercaya untuk mengurusi peralatan BTS dari Kominfo, Dedy Dwi Saputra membantah peralatan tersebut hilang dicuri seperti yang viral di media sosial. Peralatan tersebut sudah tidak ada karena memang diambil oleh petugas yang sebelumnya memasang.
"Peralatan itu diambil secara resmi oleh vendor yang sebelumnya memasang alat tersebut. Bukan dicuri,"kata dia Rabu (24/5/2023).
Peralatan tersebut diambil di bulan Desember 2022 lalu. Ketika mengambil peralatan, petugas tersebut juga memberikan surat resmi. Hanya saja, dia memang tidak meminta identitas dari petugas yang mengambil surat tersebut.
Saat itu, ada tiga orang petugas yang mendatangi petugas Aset Puskesmas Induk yaitu Puskesmas Tepus II. Mereka membawa surat resmi berkaitan akan mengambil peralatan BTS dari Kominfo yang sebelumnya terpasang di Puskesmas Pembantu. "Seingat saya dari Telkomnet. Iya Telkomnet,"tuturnya
Dia sendiri mendampingi pengambilan peralatan tersebut. Cara mengambilnya dengan dipotong dan digrindra. Alat-alat yang diambil di antaranya adalah antena 1,8 meter, alat mirip parabola, UPS 2 KVA dan rak indoor yang besi kotak hitam 1 unit beserta peralatan di dalamnya.
Dedy menyebut jika alat tersebut sebenarnya sudah tidak berfungsi cukup lama. Di samping itu ada peralatan yang sama dari Kominfo sebagai pengganti dari peralatan lama. "Alat yang lama ini diambil setelah beberapa bulan peralatan baru terpasang,"ujarnya.
Editor: Ainun Najib