get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Jenazah Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Belum Teridentifikasi

Waduh, Keluarga Pasien Covid-19 Ngamuk Ambil Paksa Jenazah di RSUD Brebes

Sabtu, 26 Desember 2020 - 17:05:00 WIB
Waduh, Keluarga Pasien Covid-19 Ngamuk Ambil Paksa Jenazah di RSUD Brebes
Tangkapan layar saat keluarga pasien Covid-19 ngamuk di RSUD Brebes

BREBES, iNews.id - Puluhan orang dari keluarga pasien Covid-19 yang meninggal mengamuk dan memecahkan kaca di lobi  RSUD Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (26/12/2020). Mereka mengambil paksa jenazah untuk dimakamkan secara mandiri.

Keluarga pasien Covid-19 itu merupakan warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari. Mereka sebelumnya akan mengambil paksa jenazah DK (33) warga desa Keboledan Wanasari Brebes yang terkonfirmasi Covid-19.

Di depan lobi rumah sakit, mereka memecahkan kaca pintu lobi dan berjalan menuju ruang jenazah. Petugas yang tengah mengamankan libur Natal dan tahun baru langsung mendatangi rumah sakit dan menyisir warga yang melakukan perusakan. 

Akhirnya belasan warga berhasil diamankan dan dibawa dengan menggunakan truk menuju Mapolres Brebes.

Pihak rumah sakit yang dikawal petugas dari TNI Polri kemudian mendatangi kediaman almarhum untuk mengambil dan memakamkannya jenazah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan. Di rumah pasien juga sempat terjadi penolakan dari pihak keluarga. 

Bahkan sejumlah anggota keluarga menangis histeris karena menilai jika almarhumah meninggal karena sakit yang diderita bukan karena Covid-19.

Suami pasien DK, Sumarlin mengatakan pihak keluarga tidak mempercayai istrinya positif Covid-19. Sebelumnya pihak RSUD Brebes memperbolehkan DK pulang sebelum kritis karena sesak napas dan meninggal dunia. "Ada komplikasi lambung, tapi sebelumnya sudah diizinkan pulang," ucap Sumarlin.

Pihak keluarga juga menilai janggal tes swab dari pihak RSUD Brebes yang secara cepat dalam sehari menyatakan istrinya saat dirawat terkonfirmasi Covid-19. Sehingga keluarga dan warga mengambil paksa jenazah untuk dimakamkan secara layak. "Kalau tes Covid-19 itukan dua hari. Ini baru sehari masa dibilang Covid-19," ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Brebes, Oo Suprana mengatakan, pasien itu pulang paksa. Saat menjalani perawatan pasien tersebut melahirkan bayi dan oleh pihak keluarga dipaksa pulang beberapa hari lalu.

"Pasien itu pulang paksa, ternyata hasilnya itu positif. Kalau positif itukan pemakamannya juga khusus. Kami sudah ambil kembali untuk disesuaikan protokol," ujarnya.

Sedangkan proses hukum bagi perusak RSUD Brebes, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan masih memeriksa belasan warga yang diamankan. Polisi juga akan melakukan rapid test kepada warga yang telah membawa jenazah keluar dari rumah sakit. "Jenazah sudah dikembalikan dan akan dimakamkan sesuai prokes," ucapnya.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut