Waduh, Pelajar Asal Depok Sleman Jadi Korban Penganiayaan Rombongan Bermotor

YOGYAKARTA, iNews.id - Seorang pelajar asal Depok Sleman ini menjadi korban penganiayaan sejumlah orang di Jalan Mojo Gondokusuman tak jauh dari Markas Brimob, Senin (8/5/2023) malam. Sebelum terjadi penganiayaan, terjadi kejar-kejaran terlebih dahulu.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban berinisial AF menderita sejumlah luka akibat sabetan sabuk atau ikat pinggang yang dilakukan oleh pelaku.
"Dia mendapat 3 jahitan di dahi karena luka sepanjang 3 cm. Kata dokter akibat benda tumpul," tutur dia, Selasa (9/5/2023).
Saat ini korban sudah diperkenankan pulang. Saat kejadian warga bersama anggota Brimob di sekitar Jalan Mojo Gondokusuman Kota Yogyakarta membantu korban.
Namun demikian, para pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang telah melarikan diri. Sebelum terjadi penganiayaan ternyata korban telah mengkonsumsi pil Yarindo. "Pengakuan korban, dia mengkonsumsi Pil Yarindo sebelum penganiayaan," ujarnya.
Peristiwa itu sendiri terjadi Senin malam sekitar pukul 18.15 WIB. Peristiwa tersebut bermula ketika korban sedang berboncengan bertiga melintasi Jalan Argolubang ke arah timur. Dan ketika sampai di depan pom bensin Argolubang berpapasan dengan para pelaku.
Mereka adalah rombongan anak muda lebih kurang 7 motor berboncengan. Rombongan para pelaku tersebut berjalan dari arah timur sementara korban dari arah barat.
Rombongan pelaku meneriaki korban dan selanjutnya mengejar korban. Mereka mengejar korban sampai depan Mako Brimob Baciro. Saat itu korban terjatuh dari motor dan para pelaku memburunya. "Mereka langsung melakukan penganiayaan. Para pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Editor: Ainun Najib