get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Mayor Laut Firman Cahyadi Komandan KRI Sutanto-377, Lulusan Terbaik Seskoal Rusia

Wakil Komandan Pasukan Nasionalis Ukraina Tewas di Tangan Tentara Rusia

Senin, 11 April 2022 - 22:16:00 WIB
 Wakil Komandan Pasukan Nasionalis Ukraina Tewas di Tangan Tentara Rusia
Wakil Komandan Nasionalis Sektor Kanan Ukraina, Taras Bobanich tewas di tangan tentara Rusia. (Foto : Kemhan Rusia)

MOSKOW, iNews.id - Tokoh kelompok nasionalis Ukraina, Sektor Kanan, Taras Bobanich (33), tewas dalam pertempuran. Wakil Komandan Nasionalis Sektor Kanan itu tewas di tangan pasukan Rusia.

Bobanich dianggap bertanggung jawab di balik kematian ratusan warga sipil di Ukraina timur sejak perang pada 2014.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia, seperti dikutip dari RT, Senin (11/4/2022), menyatakan 
sebuah tim pengintai membunuh Bobanich sekitar 5 km di sebelah selatan Kota Izium, wilayah Kharkov. Bobanich merupakan wakil komandan Nasionalis Sektor Kanan yang bertanggung jawab dalam operasi cadangan.

Tidak dijelaskan penyebab kematiannya. Akun media sosial The Right Sector membenarkan kematian Bobanich. Disebutkan dia dibunuh pada Jumat lalu di dekat Izium.

Bobanich atau juga disebut 'Hummer' berasal dari Ukraina barat. Dia menjadi terkenal di Ukraina sejak unjuk rasa dan kudeta bersenjata 2013-2014. Saat itu kelompok nasionalis Ukraina menjadi kelompok jalanan yang melawan otoritas penegak hukum Ukraina.

Dari sisi Rusia, Bobanich dituduh memerintahkan penembakan artileri ke kota-kota di Ukraina timur selama permusuhan, diduga menyebabkan ratusan orang tewas.

Selain menjabat sebagai komandan militer nasionalis, Bobanich memainkan peran penting dalam memblokade perdagangan antara Ukraina dan Krimea pada musim gugur 2015. 

Blokade tersebut dilakukan pasukan nasionalis yang ingin menghukum warga Semenanjung Krimea karena ingin melepaskan diri dari Ukraina dan memberikan suara untuk bergabung dengan Rusia.

Editor: Ainun Najib

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut