get app
inews
Aa Text
Read Next : Yuk Waspada, Covid Varian XBB Ternyata Mampu Hindari Sistem Imun Manusia

Wakil Wali Kota Jogja Sebut Santri Masa Kini Harus Jihad Lawan Pandemi

Kamis, 22 Oktober 2020 - 10:56:00 WIB
Wakil Wali Kota Jogja Sebut Santri Masa Kini Harus Jihad Lawan Pandemi
Para santri menyanyikan lagu Indonesia Raya saat memperingati Hari Santri Nasional 2020 (Foto: iNews/Eddie Prayitno)

YOGYAKARTA, iNews.id - Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) menggelar pembukaan rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2020. Heroe berpesan, santri masa kini pun diminta berjihat melawan pandemi Covid-19.

Heroe mengatakan, jika dahulu jihad santri melawan penjajahan, namun dalam waktu dekat ini jihad santri menyelesaikan kasus pandemi Covid-19. Semua ini agar bisa melindungi dan menyelamatkan diri, keluarga dan seluruh umat yang ada.

Untuk itu, lanjut Heroe, diharapkan agar para santri responsif terhadap kebiasaan baru. Para santri harus bisa menyadari, bahwa kebiasaan baru itu positif, karena hal itu memberi alternatif bagi kita semua untuk responsif terhadap kondisi yang kita alami bersama.

“Kebiasan baru bisa menjadi alternatif untuk merespons kondisi yang kita hadapi bareng-bareng. Maka dari itu kita harus terus bergerak dan berkarya. Hal ini sebagaimana tema ulang tahun Kota Jogja, Tan Mingkuh Tumapak Ing Jaman Anyar,” kata Heroe dilansir dari website resmi Pemkot Jogja.

Dia juga berharap agar PCNU bersama-sama pemerintah Kota Jogja untuk terus menjaga dan melestarikan budaya Jogja. Hal ini karena Jogja hidup dari budaya, orang datang ke Jogja karena nilai-nilai budayanya.

“Jangan sampai budaya kita tergeser dengan kebudayaan lain, dan budaya kita terlupakan. Karena orang datang ke Jogja ingin melihat kebudayaan itu,” kata Heroe Poerwadi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PCNU Kota Jogja, Yazid Efendi mengatakan HSN diperingati tidak lain untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan para santri dalam berjuang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Namun, dalam konteks saat ini semangat perjuangan itu dimaknai PCNU Kota Jogja dengan mengangkat tema Hari Santri, “Santri Membumi: Nggandeng, Nggendong, Nggendung.”

Menurut Yazid, tema tersebut diselaraskan dengan visi pemerintah kota dalam program Gandeng Gendong. Di mana hal ini merupakan sinergi antar ormas dan pemerintah untuk mewujudkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

“Tahun ini penyelenggaraannya berbeda. Kita menyesuaikan kondisi pandemi dan harus ketat dengan protokol kesehatan,” kata Yazid.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut