get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Wali Kota Jogja Kenalkan Kawasan Cagar Budaya Malioboro

Jumat, 11 Februari 2022 - 22:35:00 WIB
Wali Kota Jogja Kenalkan Kawasan Cagar Budaya Malioboro
Suasana Malioboro setelah semua PKL direlokasi. (foto: antara)

YOGYAKARTA, iNews.id – Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta agar kawasan Malioboro dikenalkan kepada masyarakat dengan sebutan Kawasan Cagar Budaya Malioboro. Jangan sampai kawasan ini dijuluki Malioboro pascarelokasi PKL.

“Marilah kita sama-sama menyebutnya sebagai Kawasan Cagar Budaya Malioboro," kata Haryadi saat konferensi pers di trotoar depan Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Jumat (11/2/2022).

Haryadi ingin, tidak ada yang menyebut atau menjuluki kawasan itu dengan penyebutan Malioboro pascarelokasi pedagang kaki lima (PKL). PKL tetap ada di Malioboro, hanya lokasinya digeser di lokasi baru yakni di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.

“Bukan di Malioboro tidak ada PKL, tapi PKL-nya bergeser ke Teras (Malioboro) satu dan teras dua," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Pemkot Yogyakarta melakukan penataan lanjutan untuk mempercantik Malioboro. Jantung wisata di Kota Yogyakarta ini menjadi bagian dari sumbu filosofi DIY yang akan diajukan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO itu.

"Dalam waktu tiga bulan kami diminta menata kawasan ini jadi kawasan yang indah, kawasan yang bersih, kawasan yang nyaman untuk semua pengunjung di Malioboro ini," kata Haryadi.

Upaya untuk mengembalikan kawasan ini dengan penyelarasan warna cat putih di kawasan ini. Ditargetkan warna putih ini akan diwujudkan dalam waktu tiga bulan.  

“Jadi nanti warnanya akan kita seragamkan supaya warnanya lebih indah lagi," kata Haryadi.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan Pemda DIY bersama Pemkot Yogyakarta bakal mempercantik kawasan Malioboro dengan menggencarkan perbaikan berbagai sarana dan bangunan di kawasan itu selama tiga bulan.

"Harapan saya dalam waktu tiga bulan ini perbaikan-perbaikan, rehab tegel, (saluran pembuangan) limbah, air, dan sebagainya sudah bisa kita lakukan," kata Sultan.

Setelah PKL direlokasi, fokus Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta saat ini adalah membuat kawasan ikon wisata Yogyakarta itu nyaman bagi pengunjung.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut