get app
inews
Aa Text
Read Next : Survei IPO: Hanya 29 Persen Publik Puas atas Peran Wapres Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Pastikan Pemerintah Serius Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah

Rabu, 17 November 2021 - 16:43:00 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Pastikan Pemerintah Serius Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah
Wapres Ma'ruf Amin. (Foto; istimewa)

KULONPROGO, iNews.id – Pemerintah serius mendorong kemajuan ekonomi dan keuangan Syariah. Ini merupakan salah satu upaya dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Pemerintah Indonesia mendorong secara serius kemajuan ekonomi dan keuangan Syariah,”kata Wakil Pesiden Ma'ruf Amin secara virtual dalam "9th ASEAN Universities International Conference on Islamic Finance" di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu, (17/11/2021).

Wapres mengatakan, ekonomi dan keuangan Syariah didasarkan atas konsep saling membantu dan saling menolong. Selain itu juga mempunyai prinsip keadilan dan keseimbangan. Konsep ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang disertai kesadaran untuk menjaga harmoni antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

“Cita-cita yang ingin dicapai adalah meningkatkan kesejahteraan dan menghindari kemudaratan. Ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk membangun pemerintahan yang maju dan sejahtera,” katanya. 

Saat ini pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia cukup menggembirakan. Otoritas Jasa Keungan (OJK) mencatat total aset keuangan syariah per September 2021 tumbuh sebesar 17,32 persen year on year (yoy) dengan nilai nominal mencapai Rp1,9 triliun.

Kontribusi pemulihan ekonomi dan sektor perbankan syariah di Indonesia salah satunya didukung penguatan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai hasil penggabungan tiga bank syariah milik negara. Penggabungan ini diharapkana menjadi satu pilar dalam pengembangan industri halal dan kegiatan usaha syariah disamping agar dapat bersaing di tingkat global.

“Konseptor keuangan nonperbankan pemerintah turut berkontribusi memberikan solusi terkait isu perubahan iklim melalui pengembangan proyek hijau berbasis syariah yang disebut Green Sukuk,” ujarnya.  
  

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut