Warga Asing Diajak Ikut Berperang Lawan Rusia, Penduduk Inggris Antusias Daftar di Kedutaan

LONDON, iNews.id - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengajak warga asing bergabung melawan serangan Rusia. Ajakan ini disambut antusias warga Inggris.

Mereka berbondong-bondong mendaftar melalui kedutaan besar Ukraina di London. Namun Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengingatkan warganya yang tak punya keahlian untuk tak mendaftar dan berangkat.

Baca Juga

Waduh, Kunjungan Wisatawan Anjlok hingga 50 Persen saat PPKM Level 3

Pernyataan Menhan Inggris ini disampaikan justru setelah rekannya di kabinet, Menteri Luar Negeri Liz Truss memberikan dukungan kepada warga Inggris yang menjadi relawan melawan pasukan Rusia.

“Kecuali Anda terlatih dengan baik, kecuali Anda anggota angkatan bersenjata berpengalaman, saya kira ada cara lebih baik untuk berkontribusi bagi keamanan Ukraina,” kata Wallace, kepada Sky News.

Baca Juga

Antonov AN-225, Pesawat Terbesar di Dunia Ini Hancur akibat Serangan Rusia

Pada Minggu, Truss mengatakan di televisi, jika ada warga Inggris ingin berangkat ke Ukraina untuk berperang dia akan mendukungnya.

Parlemen Latvia dengan suara bulat juga mengizinkan warga negaranya berperang di Ukraina.

Baca Juga

Rusia Gunakan Rudal Jelajah Kalibr untuk Gempur Ukraina

"Warga yang ingin membantu Ukraina dan secara sukarela berperang di sana untuk mempertahankan kemerdekaan Ukraina serta keamanan, harus sanggip melakukannya," kata Juris Rancanis, ketua komisi pertahanan parlemen Latvia.

Seperti diketahui, Presiden Zelensky membentuk pasukan legiun asing, berisi sukarelawan dari luar negeri yang mau ikut berjuang.

"Ini akan menjadi bukti dukungan Anda bagi negara kami," kata Zelensky.

Editor: Ainun Najib