Warga Bantul Geger, Kakek Bersarung Ditemukan Tewas di Trotoar Bawah Patung Kuda Imogiri

BANTUL, iNews.id -  Warga Imogiri, Bantul Geger dengan penemuan mayat seorang kakek di bawah patung kuda tepat di depan Kantor Kapanewon Imogiri Rabu (4/1/2023) tengah malam. Saat ditemukan ada beberapa luka di muka korban. 

Sejumlah warga yang menemukan berhasil mengidentifikasi korban adalah Sarjiman alias Goplem (70) warga Sowangsan RT 04 Kalurahan Karangtalun, Kapanewon Imogiri, Bantul. Dia tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan. 

Baca Juga

Tragis, Pemuda Gunungkidul Tewas Tabrak Truk Parkir di Bahu Jalan

“Tadi malam ada penemuan mayat di Jalan Imogiri di bawah patung kuda,” kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry, Kamis (5/1/2023). 

Jasad korban pertama kali ditemukan dua remaja asal Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Bantul. Saat melintas kedua saksi yang berboncengan sepeda motor ini menemukan korban tergeletak di atas trotoar dengan posisi tengkurap. 

Baca Juga

Penanganan Dinilai Janggal, JCW Desak KPK Supervisi Kasus Korupsi Stadion Sultan Agung Bantul

Kedua remaja ini berhenti dan mengamati korban. Karena curiga korban meninggal, keduanya memberitahukan kepada warga dan dilanjutkan ke Polsek Imogiri.

Petugas Polsek dan Puskemas Imogiri yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan bersama Tim Inafis Polres Bantul dan memastikan korban sudah meninggal.  

Baca Juga

BMKG Minta Warga DIY Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

"Saat diperiksa ternyata denyut nadi tidak ditemukan, Denyut jantung tidak ditemukan dan tidak ditemukan saturasi oksigen,” katanya.

Dari periksaan ditemukan luka pada pelipis sebelah kiri dan luka pada bibir atas yang diduga akibat benturan. Dari lubang hidung sebelah kiri juga mengeluarkan darah.  

“Kondisi mayat belum kaku, kemungkinan meninggal kurang dari satu jam,” ujarnya. 

Saat ditemukan, korban mengenakan kaos dan celana pendek warna hitam dan memakai sarung kotak-kotak warna hitam. Petugas juga menemukan payung, kaleng rokok, korek di lokasi kejadian. Sedangkan dari pemeriksaan tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan. 

Dari keterangan warga, korban hidup sebatang kara dan tidak memiliki keluarga. Korban biasa mondar mandir berjalan kaki disekitar patung kuda. Korban juga pernah menjalani operasi usus buntu yang dibiayai warga. 

Editor: Kuntadi Kuntadi