get app
inews
Aa Text
Read Next : Deretan Bukti Penting Disita dari Penggeledahan Kantor BUKP Wates, Bukti Transfer hingga CPU

Warga Binaan Rutan Wates Bantu Bersih-Bersih Masjid dan Gereja

Rabu, 27 Maret 2019 - 17:32:00 WIB
Warga Binaan Rutan Wates Bantu Bersih-Bersih Masjid dan Gereja
Warga binaan Rutan Kelas IIB Wates saat membersihkan halaman dalam Masjid At Taubat. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Sejumlah warga binaan atau narapidana yang sedang menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Wates, melakukan aksi sosial dengan membersihkan tempat ibadah. Mereka bersama pegawai, membersihkan masjid dan gereja yang ada sekitar kompleks rutan.

"Hari ini kami bersama dengan warga binaan melakukan aksi sosial bersih-bersih tempat ibadah," ujar Kepala Rutan Kelas IIB Wates Deny Fajariyanto di sela bersih-bersih dalam Masjid At Taubat, Wates, Rabu (27/3/2019).

Mereka membersihkan halaman dan menyapu ruangan dalam masjid tersebut. Aksi sosial ini juga dilaksanakan di Gereja Katholik Bunda Maria Penasehat Baik Wates.

Deny menjelaskan, kegiatan ini sebagai rangkaian memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan 2019. Sebelumnya, juga telah dilaksanakan donor darah dan penanaman pohon di sekitar rutan.

"Warga binaan yang kami libatkan yakni mereka yang sudah menjalani setengah masa hukuman. Harapannya ketika mereka keluar nanti sudah lebih sadar," katanya.

Selama kegiatan tersebut, para warga binaan yang terlibat aksi bersih-bersih mengendakan seragam khusus agar lebih mudah dikenali. Selain itu juga tentunya dilakukan pengawasan agar mereka tidak memanfaatkan situasi untuk melarikan diri.

Takmir Masjid At Taubat Supriharjo menyambut baik kegiatan tersebut. Apalagi masjid menjadi salah satu tempat untuk pembinaan mental dan spiritual. Dia menuturkan tidak pernah membedakan para jamaahnya. Semuanya diberikan tempat yang sama untuk mengikuti dan melaksanakan ibadah.

"Kami selalu terbuka untuk kegiatan seperi ini," ujarnya.

Seorang warga binaan Rudy Kurniawan mengaku menikmati kegiatan bersih-bersih rumah ibadah tersebut. Dia mengaku senang bisa kembali melihat dunia luar meski hanya sementara karena selama ini terkurung menjalani masa hukuman di dalam penjara.

"Senang bisa melihat luar dan ikut kegiatan bersih-bersih," ucapnya.

Rudy merupakan tahanan yang terlibat dalam kasus penganiayaan yang divonis delapan bulan penjara. Dia sangat menyesali perbuatannya dan ingin merubah sikap serta perbuatannya jika sudah keluar penjara.

"Saya menyesal. Saya ingin jadi yang lebih baik lagi,” kata Rudy.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut