Warga di Gunungkidul Tolak Pemakaman Warga Terkena Covid-19

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Warga di Padukuhan Trenggono Lor, Kalurahan Sidorejo, Ponjong menolak pemakaman warga yang terpapar Covid-19. Aksi ini lantaran warga di sekitar makam takut terpapar Covid- 19.
Menurut keterangan warga setempat, Sudiro, warga yang diketahui berinisial Su pensiunan TNI memang warga kelahiran Sidorejo. Namun demikian almarhum sudah memiliki tempat tinggal di Kalurahan Ngeposari, Semanu.
"Awalnya memang mau dimakamkan di dusun ini. Namun warga takut karena terkena Covid-19 . Nah tadi sedikit ada kesalahpahaman jadi akhirnya melakukan mediasi dan pindah ke desa lain," terangnya kepada wartawan Jumat (11/6/2021).
Dilanjutkanya, sebenarnya warga awlanya bisa menerima, namun demikian pemilik liang lahat tiba-tiba menolak karena takut Covid-19. Warga lainnya akhirnya ikut menolak. "Begitu tahu kena Covid-19 akhirnya menolak," imbuhnya.
Kendati demikian, sudah dilakukan mediasi bersama dan proses pemakaman berjalan lancar di Kalurahan Ngeposari, Semanu.
Sementara Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo mengakui adanya pemindahan lokasi pemakaman. PMI Gunungkidul sebagai pihak yang dimintai bantuan pemakaman standar protokol Covid-19 awalnya menerima permohonan pemakaman di Dusun Trenggono Lor. Namun beberapa jam kemudian ada perubahan lokasi.
"Kami tidak tahu alasan apa yang jelas kami diminta membantu ya kami dilaksanakan," ucapnya.
Dia tidak mau berkomentar banyak mengenai alasan pemindahan lokasi tersebut.
"Yang jelas semua berhasil dijalankan sesuai protokol .Tadi kita bawa pasien inisial Su, usia 60 tahun yang meninggal di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan keterangan terkonfirmasi Covid-19," ujarnya.
Editor: Ainun Najib