get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gunungkidul Ini Jadi Favorit Wisatawan Lokal, Cocok untuk Weekend Trip

Warga Semin Gunungkidul Krisis Air Bersih, Harga Satu Tangki Tembus Rp300.000

Selasa, 26 September 2023 - 08:48:00 WIB
Warga Semin Gunungkidul Krisis Air Bersih, Harga Satu Tangki Tembus Rp300.000
BPBD Gunungkidul mendistribusikan bantuan air bersih di Karangpilang, Semanu. (Foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Gunungkidul telah mengakibatkan krisis air bersih. Sementara harga air bersih di Dusun Karangpilang, Desa Rejosari, Kapanewon Semin tembus Rp300.000 per tangki
 
Dukuh Karangpilang, Eka Setiawan mengatakan, kemarau panjang telah melanda wilayah ini sejak tiga bulan lalu. Sejumlah sumber air milik warga sudah mengering. Jika ada yang tersisa debitnya sangat kecil.

Sebenarnya lokasinya ini sudah terjangkau jaringan air bersih dari PDAM. Namun saat musim kemarau air tidak mengalir. 

“Warga terpaksa harus membeli dari pihak swasta di luar daerah dengan harga yang mahal,” katanya. 

Selama kemarau ini, warga baru empat kali mendapatkan bantuan air bersih dari swasta maupun BPBD Gunungkidul. Warga berharap pemerintah menambah intensitas distribusi bantuan air bersih. 

“Semoga dropping air bersih ditambah agar warga tidak mengalami krisis air bersih,” katanya. 

Salah seorang warga, Fiki Puspita mengarakan, ada dua RT di Karangpilang yang benar-benar kering. Warga tidak lagi memiliki sumber air karena sumur dan sungai sudah kering.  Warga terpaksa mengandalkan bantuan dari pemerintah atua pihak donatur.

Menurutnya, harga air bersih di wilayahnya tergolong paling mahal. Satu tangki dengan kapasitas 5.000 liter mencapai Rp300.000. Air itu diambilkan dari wilayah Wonogiri, Jawa Tengah.

“Sebenarnya warga keberatan, tetapi bagaimana lagi. Kalau tidak ada bantuan terpaksa beli,” katanya. 

Bantuan air bersih dari BPBD akan ditampung di dalam sumur. Warga yang membutuhkan bisa mengambil dengan cara ditimba. 

Bupati Gunungkidul Sunaryanta telah mengeluarkan SK status siaga darurat kekeringan. Harapannya anggaran untuk penanganan bisa lebih maksimal untuk penanganan.

Editor: Kuntadi Kuntadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut