Warga Sleman Gantung Diri di Gunungkidul, Lidahnya Terjulur

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Warga Kapanewon Playen Gunungkidul, Rabu (21/9/2022) pagi geger. Ylw (52) warga Condongcatur Sleman ini ditemukan tewas gantung diri di rumah orang tuanya di Playen.

Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi menuturkan jasad Ylw pertama kali ditemukan oleh adiknya, PM (45) sekira  pukul 05.30 WIB. Saat itu PM bangun tidur hendak memasak. Ada perasaan tidak enak yang menggelayut dalam benak PM.

Baca Juga

Digunakan dalam Perang di Ukraina, Rusia Modifikasi Senapan Kalashnikov AK-12 Jadi Lebih Canggih

"Kakaknya, Ylw baru pulang dari Sleman 4 hari. Pulang sendirian tanpa anak dan suami," ujar dia, Rabu.

PM curiga ketika kakaknya belum terlihat bangun. Kemudian dia mencoba pergi ke lantai dua rumah tersebut, tempat kakaknya tidur. Dan di kamar lantai dua dia mendapati Ylw telah meninggal gantung diri di bawah talang (saluran air).

Baca Juga

Angka Kemiskinan di Kulonprogo Tinggi, Ini Saran Yuni Astuti

Melihat peristiwa tersebut, PM langsung teriak meminta tolong. Kemudian datanglah tetangganya dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Playen sekitar  06.00 WIB. Kebetulan lokasi gantung diri hanya sekira 100 meter dari Mapolsek Playen.

"Mendapat laporan tersebut, kami langsung ke lokasi kejadian melakukan evakuasi,"ujar dia.

Baca Juga

Asyik, Jogja Dapat Tambahan 3.644 Keluarga Penerima Manfaat BLT BBM

Dari hasil pemeriksaan petugas Puskesmas setempat, dinyatakan Ylw meninggal murni karena bunuh diri. Di mana mata tertutup, lidah tidak terjulur, terdapat bekas luka jeratan di leher, leher tidak patah dan keluar tinja dari dubur.

Berdasarkan keterangan keluarga diperkirakan Ylw nekat gantung diri karena menggalami masalah keluarga dan punya riwayat depresi. Karena sudah empat hari pulang tanpa suami dan anak. 

Selanjutnya jenasah diserahkan oleh Polsek Playen  kepada Dukuh dan keluarganya disaksikan masyarakat untuk jenasah dapar disemayamkan dan dimakamkan sesuai dengan agama yang bersangkutan.

Editor: Ainun Najib