Warga Wonosari Geger, Krisna Murti Ditemukan Meninggal dengan Dada Lebam

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Warga Dusun Kepek 2, RT 03/09 Kalurahan Kepek Kecamatan Wonosari Gunungkidul geger. Sabtu (13/8/2022) sore sekira pukul 16.30 WIB, salah satu warga mereka yang bernama Sigit Krisna Murti (36) ditemukan meninggal di kamar dengan luka lebam di dadanya.

Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo menuturkan, jasad korban pertama kali oleh temannya yang datang ke rumahnya. Sabtu sore, sekira pukul 16.30 WIB, saksi datang ke rumah korban.

Baca Juga

Pemkab Gunungkidul Bayar Iuran BPJS Kesehatan 1.279 THL Setiap Bulan

Saat itu pintu rumah keadaan terbuka, kemudian teman korban mencari korban di dalam rumah. Dan ternyata korban berada di dalam kamar dengan posisi tengkurap di atas tempat tidur di kamarnya "Saat itu korban tidak mengenakan baju,"ujarnya.

Karena penasaran, rekan korban kemudian membalikan badan korban. Rekannya kaget ternyata badan korban kondisinya sudah lebam-lebam. Melihat hal tersebut,  saksi kemudian berteriak meminta tolong ke tetangga sekitar.

Baca Juga

Demi Pasokan Gas Rusia, Turki Siap Bayar Pakai Rubel

Teriakan itu didengar oleh Safrudin yang kebetulan berada di tempat mertua yang rumahnya dekat dengan rumah korban. Mendengar teriakan tersebut Safrudin langsung mendatangi rumah korban.

"Setelah melihat kejadian tersebut, keduanya meminta bantuan warga sekitar. Atas kejadian tersebut dilanjutkan dilaporkan ke pihak Kepolisian," ujarnya.

Baca Juga

7 Mobil Kepresidenan Dipamerkan di Sarinah, Ada Buick Buatan 1939 hingga Mercedes S600

Tak berselang lama, anggota Polsek Wonosari, Tim Inafis Polres Gunungkidul dan dokter Puskesmas Wonosari mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan ditemukan lebam pada bagian dada.

Edi menambahkan korban meninggal diduga karena serangan jantung. Karena dari kelamin korban mengeluarkan air mani dan dubur korban tidak mengluarkan kotoran. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar petugas medis Puskesmas Wonosari 2 bahwa tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. "Korban dinyatakan telah meninggal kurang lebih 6 jam," ujarnya.

Edi menambahkan, korban belum berkeluarga. Keseharianya korban dirumah tinggal sendirian karena kedua orang tua sudah meninggal dan saudaranya tinggal merantau di luar Jawa dan Jakarta.

Editor: Ainun Najib