Wow, Potensi Ekspor Olahan Makanan dari DIY Menjanjikan
YOGYAKARTA, iNews.id - Potensi ekspor makanan olahan dari DIY ternyata cukup terbuka dan diminati pasar internasional. Produk ini dalam beberapa tahun terakhir, menduduki peringkat keempat produk ekspor terbanyak di DIY.
Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Impor (GPEI) DIY, Yuyun Yunastuti menuturkan, perkembangan bisnis ekspor impor di DIY menunjukkn nilai ekspor selalu lebih tinggi dari impornya. Sehingga sampai saat ini DIY masih selalu surplus untuk urusan ekspor impor.
Saat ini ekspor yang selalu mendominasi dari DIY adalah tekstil, mebel dan produk turunan kulit. Ketiga sektor ini selalu silih berganti menduduki rangking teratas ekspor di DIY. Namun kini mulai terlihat adanya peningkatan ekspor sektor lain.
"Ekspor itu kita meningkat di pertanian, industri pengolahan di Yogyakarta,” tuturnya dalam Seminar Akselerasi UMKM Ekspor DIY, Kamis (28/7/2022).
Menurut dia, potensi baru produk ekspor Yogyakarta yang pertama adalah produk olahan terutama makanan jadi. Kemudian yang kedua adalah produk-produk olahan pertanian, jewelry dan aksesoris.
Yuyun mengungkapkan peluang ekspor untuk ke Amerika itu cukup besar untuk produk olahan. Produk ini seperti aneka sambal, bawang goreng, bumbu jadi masakan Indonesia, minuman kesehatan, bumbu dapur bubuk, abon ikan, aneka keripik sampai grabfood.
"Kemarin pagi saya ada meeting dengan buyer dari Amerika. Dan jangan kaget kok potensinya makanan Indonesia. Iya karena target marketnya adalah diaspora masyarakat Indonesia yang ada di Amerika,” katanya.
Editor: Kuntadi Kuntadi