Yuk Waspada, Covid Varian XBB Ternyata Mampu Hindari Sistem Imun Manusia

YOGYAKARTA, iNews.id - Yuk waspada, Covid-19 varian XXB ternyata mampu menghindari sistem imun tubuh manusia. Hal ini disampaikan Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Gunadi.

Dia menyebut varian XBB ini selain cepat penyebarannya juga bersifat imun escape setara dengan Omicron BQ. 1.1 yang bersifat paling mampu menghindar dari sistem imun kita. 

Baca Juga

Usai Diancam Putin, Korsel Yakinkan Rusia hanya Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina

"Ini patut untuk menjadi perhatian kita semua," ujar Gunadi melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (28/10/2022).

Gunadi menjelaskan, varian baru XBB merupakan hasil evolusi dari varian Omicron. 

Baca Juga

Keren, Sendratari Ramayana Kolosal Pentas di Lima Kota India

"Oleh karen itu, varian XBB memiliki sifat dasar yang sama dengan Omicron dari segi kecepatan penularannya," ujarnya.

Varian baru itu juga dianggap setara dengan kemampuan varian Omicron BQ.1.1 dalam menghindari sistem imun tubuh (imun escape).

Baca Juga

Beragam Suku Bangsa yang Ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Pendidikan Pemicunya

Gunadi mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi masuknya Covid-19 subvarian Omicron XBB ke Indonesia. Meski demikian dia tetap meminta masyarakat waspada dan memperkuat penerapan protokol kesehatan.

"Tak perlu khawatir berlebihan. Namun yang belum vaksin segerakan vaksin dan lakukan booster juga bagi yang belum untuk meningkatkan perlindungan terhadap penularan Covid-19 sub varian baru ini," ucapnya.

Dia menduga tingginya angka kasus XBB di Singapura disebabkan lantaran program testing, tracing, genomic surveillance yang tinggi sehingga banyak temuan kasus.

"Singapura ini kemungkin testing dan tracingnya tinggi, jadi tidak berarti negara lain yang rendah kasus XBB ini juga rendah kasusnya. Bisa juga karena testing, tracing, genomic surveillance belum tinggi," ujar dia.

Pokja Genetik UGM saat ini terus melakukan pemeriksaan sampel dengan metode whole genome sequencing atau pengurutan keseluruhan genome pada virus Covid-19. Ini dilakukan untuk melacak bagian yang mengalami perubahan materi genetik atau mutasi di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

"UGM terus melakukan genomic surveillanc. Kita ambil sampel di akhir September 2022 lalu dan saat ini masing dalam proses 'running' serta analisis. Harapannya hasilnya bisa keluar di minggu-minggu ini untuk bisa mengetahui apakah ada XBB di DIY dan Jateng," ujar dia.

Editor: Ainun Najib