Salah satu mahasiswi UGM tersenyum usai diwisuda dan dinyatakan lulus. (foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNews.id - 10 universitas negeri di Yogyakarta bisa menjadi rujukan untuk melanjutkan pendidikan jenjang perguruan tinggi setelah lulus SMA. Ada berbagai program studi yang bisa dipilih sesuai minat dan bakat.  Kota Yogyakarta sejak lama dikenal dengan sebutan Kota Pelajar. Hal ini tidak lepas dengan banyaknya kampus dan perguruan tinggi yang ada di kota ini. Lebih dari 100 perguruan tinggi hadir di Yogyakarta, dengan biaya yang terjangkau.

Dari berbagai kampus ini, terdapat beberapa perguruan tinggi negeri. Berikut ini daftar 10 universitas negeri di Yogyakarta yang bisa dipilih untuk melanjutkan studi jenjang pendidikan tinggi.

Universitas Gadjah Mada (UGM) (Dok. UGM)

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

10 universitas negeri di Yogyakarta yang pertama adalah UGM. UGM merupakan kampus tertua di Yogyakarta yang didirikan pada 19 Desember 1949. Awalnya berada di kompleks Keraton Yogyakarta yang kemudian pindah dan menempati lahan Sultan Ground di Bulaksumur, Kecamatan Depok, Sleman. 

Pada awal didirikan, UGM hanya memiliki enam fakultas. Namun kini ada 18 fakultas lengkap dengan  sekolah Vokasi dan sekolah pascasarjana dengan lebih dari 100 Program Studi untuk S2, S3, dan Spesialis.

UGM menetapkan biaya pendidikan atau UKT sebagai biaya kuliah yang ditanggung setiap mahasiswa baik program sarjana maupun diploma. UKT kelompok I hanya Rp500.000 dan untuk kelompok VII Rp25 juta dari Prodi kedokteran ataupun kedokteran gigi. 

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) . (foto: istimewa)

2. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 

10 universitas negeri di Yogyakarta selanjutnya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terletak di Karangmalang, Condongcatur, Depok Sleman. Dulunya UNY namanya IKIP Yogyakarta karena program studi yang ada berupa kependidikan untuk mencetak calon guru. 

Namun sejak 14 Agustus 1999 IKIP Yogyakarta telah diresmikan menjadi UNY yang menaungi 7 Fakultas antara lain, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA), Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik dan Keolahragaan. Selain itu, Universitas Negeri Yogyakarta juga memiliki Program Pascasarjana.

Biaya kuliah di UNY juga sangat terjangkau, untuk kelompok A dengan program studi Pendidikan, bahasa/sastra, sosial dan ekonomi, besaran UKT kategori I hanya Rp500.000. Namun untuk kategori VII bisa mencapai Rp4,9 juta. Sedangkan untuk kelompok B meliputi Prodi MIPA, Olahraga, Seni, Geografi, dan PGSD, UKT kategori I sama Rp500.000 dan kategori VII Rp5,6 juta. Kelompok C dengan prodi Tekni, UKT kategori I tetap Rp500.000 dan  kategori VII Rp6,3 juta.

3. Universitas ISlam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga

10 Universitas Negeri di Yogyakarta selanjutnya ada UIN Sunan Kalijaga yang merupakan Perguruan Tinggi Agama Islam pertama yang ada di Indonesia. Nama Kalijaga diambil dari salah satu penyebar Agama Islam di Jawa yang merupakan Walisongo yaitu Sunan Kalijaga. 

UIN Sunan Kalijaga memiliki 8 fakultas di antaranya Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Adab dan Budaya. Selain itu, kampus ini juga memiliki Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Fakultas Ushuluddindan Pemikiran Islam.  

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (foto: istimewa)

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 244 Tahun 2022 Tentang Uang Kuliah Tunggal Tahun Akademik 2022-2023, biaya kuliah di UIN Sunan Kalijaga dengan sistem UKT memiliki rentang nol rupiah hingga Rp9 juta untuk program studi selain kedokteran.

4.Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta

Kampus UPN Veteran Yogyakarta memiliki 5 fakultas di antaranya adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Mineral, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Industri dan Program Pascasarjana. Biaya kuliah untuk UKT golongan I Rp500.000 dan UKT paling mahal pada golongan VIII sebesar Rp10,76 juta jauh lebih murah dari jurusan yang sama di kampus swasta.

5.Politeknik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta

Politeknik ATK berdiri pada 1 September 1958 dan dulunya merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi dalam bidang Teknologi Kulit. Politeknik ATK Yogyakarta memiliki tiga Program Studi di antaranya adalah Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik (TPKP), Program Studi Teknologi Pengolahan Kulit (TPK) dan Program Studi Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK). 

Biaya pendidikan di ATK mengacu pada Peraturan Pemerintah nomor 54 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Yang Berlaku Pada Kementerian Perindustrian. Biaya pendidikan per semester adalah Rp2,5 juta, sehingga total biaya sampai dengan lulus atau enam semester hanya Rp15 juta. Biaya sidang tugas akhir sebesar Rp580.000 dan biaya wisuda Rp975.000.

6. Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta

Universitas Negeri di Yogyakarta selanjutnya ada ISI yogyakarta. Kampus ISI Yogyakarta didirikan pada tanggal 23 Juli 1984 dangan keputusan Presiden RI No.39/1984. Kampus PTN ISI Yogyakarta merupakan penggabungan antara tiga kampus yaitu Kampus Akademik Seni Tari Indonesia (ASTI), Akademik Seni Rupa Indonesia (ASRI) dan Akademik Musik Indonesia (AMI). 

Institut Seni Indonesia (ISI) adalah salah satu universitas di Bantul. Lokasinya Jalan Parangtritis Km 6.5 Sewon. (Foto : isi.ac.id)

ISI Yogyakarta terdiri dari tiga fakultas antara lain, Fakultas Seni Rupa, Fakultas Seni Rekam, Fakultas Pertunjukan dan Program Pascasarjana. ISI Yogyakarta memiliki sistem UKT bertingkat bagi mahasiswa dari seluruh jalur penerimaan Rp2 juta hingga Rp12 juta. 

7. Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta 

10 Universitas Negeri di Yogyakarta selanjutnya adalah STTM MMTC Yogyakarta yang merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang berada di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Awalnya STMM “MMTC” Yogyakarta diawali pada tahun 1985 dengan nama Diklat Ahli Multi Media yang berada di bawah Departemen Penerangan dan diresmikan oleh Presiden Soeharto, 31 Juli 1985. 

Diklat Ahli Multi Media mendidik mahasiswa yang mereka adalah pegawai negeri sipil perwakilan dari RRI dan TVRI seluruh Indonesia.  Seiring dengan berjalannya waktu dan pesatnya perkembangan zaman, Diklat Ahli Multi Media mengepakkan sayapnya, dan pada tahun 2001 mulai membuka penerimaan mahasiswa baru yang berasal dari PNS Pemerintah Daerah dan masyarakat umum lulusan SLTA.

 STMM MMTC Yogyakarta, menyelenggarakan program pendidikan Diploma IV dan Starta I dengan 3 jurusan yaitu Penyiaran yang terdiri atas 3 program studi jenjang Diploma IV yakni Manajemen Produksi Siaran (Manaprodsi), Manajemen Produksi Pemberitaan (Manarita) dan Manajemen Teknik Studio Produksi (Matekstosi). Sedangkan jurusan Animasi dan Desain Teknologi Permainan, terdiri atas 2 program studi jenjang Diploma IV yakni pogram studi Animasi dan program studi Desain Teknologi Permainan dan Jurusan Komunikasi Informasi Publik (KIP) dengan 1 program studi jenjang Strata I yakni Manajemen Informasi dan Komunikasi (MIK).


8. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)

STPN merupakan perguruan tinggi kedinasan yang lahir tahun 1963 dengan nama Akademi Agraria. Ini merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan tertua di Indonesia dengan jurusan agraria.

Pada tanggal 16 Juli 1983 dilakukan penggabungan Akademi Agraria di Semarang dan Akademi Agraria di Yogyakarta dengan nama Akademi Agraria yang berkedudukan di Yogyakarta. Akademi ini memiliki 4 jurusan, yaitu: Jurusan Pendaftaran Tanah, Jurusan Tata Guna Tanah, Jurusan Hak Atas Tanah, dan Jurusan Landreform. Keberadaan Akademi ini hanya bertahan selama 3 tahun, sampai tahun 1986, Program Sarjana Muda diubah menjadi Program Diploma III.

Pada tahun 1987 dilakukan penghapusan jurusan sehingga Akademi Agraria berubah nama menjadi Akademi Pertanahan Nasional. Akhirnya pada 1993 berubah namanya menjadi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional dengan jurusan Diploma III menjadi Diploma IV (setara S-I) dengan dua jurusan: Jurusan Manajemen Pertanahan dan Jurusan Perpetaan.

9. Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Yogyakarta

Poltekkes Yogyakarta didirikan pada 2001 yang menggabungkan enam akademi kesehatan yang ada Yogyakarta.  Kedudukan akademi tersebut di dalam Politeknik Kesehatan menjadi jurusan, sehingga Politeknik Kesehatan Depkes Yogyakarta terdiri dari enam jurusan, yaitu Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Gizi, Jurusan Kebidanan, Jurusan Keperawatan, Jurusan Keperawatan Gigi dan Jurusan Kesehatan Lingkungan. Setiap Jurusan di Poltekkes Depkes Yogyakarta terdiri dari Program Studi Diploma Tiga, Program Studi Diploma Empat atau Sarjana Terapan.

Mulai tahun 2012 terjadi pelimpahan Pembinaan Akademik di bawah Kemendikbud SK Kemendikbud No 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes ke Kemendikbud.

Sesuai perkembangannya terjadi penyempurnaan program studi menjadi Program Studi Diploma Tiga, Program Studi Diploma Empat atau Sarjana Terapan dan Program Pendidikan Profesi. Program Studi Kesehatan Lingkungan Program Diploma Empat menjadi Program Studi Sanitasi Lingkungan Program Sarjana Terapan. 
 
10. Sekolah Tinggi Teknik Nuklir (STTN) Batan

STTN Batan fokus pada penelitian, pengembangan, dan pendidikan Teknologi Nuklir. STTN hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi teknologi nuklir yang menyediakan jasa akademik dan berbagai penelitian terkait yang dimiliki dan dioperasikan oleh Pemerintah Indonesia.

STTN Batan lahir untuk memnuhi kebutuhan teknologi yang terus berkembang. Sebab profesi nuklir masih cukup jarang karena terbatasnya tenaga ahli di bidang nuklir. Untuk maju di bidang nuklir dan memulai peran utama dalam pengembangan teknologi nuklir, Indonesia telah menciptakan Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN).

Itulah tadi 10 universias negeri di Yogyakarta yang bisa menjadi referensi dan pertimbangan bagi anda yang ingin melanjutkan pendidian di Kota Yogyakarta. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network