Misalnya, pengosongan jalan di sekitar tempat ujian agar tidak ada suara kendaraan yang mengganggu konsentrasi peserta, jadwal penerbangan yang dikurangi khususnya yang melintasi tempat ujian, serta polisi yang bertugas mengantarkan para peserta ujian ke tempat pelaksanaan ujian agar mereka tidak terlambat dan tergesa-gesa.
Seperti yang diketahui, budaya pendidikan di Korsel menjadi salah satu yang cukup keras. Bagi mereka para siswa siswi SMA tingkat akhir, harus belajar di sekolah sejak pagi hingga sore hari lalu dilanjut dengan kelas tambahan atau les hingga pukul 12 malam.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait