Kasi Pengendalian Telekomunikasi, Diskominfo Sleman, Agus Hermawan menambahkan, sebelum memasang jaringan internet pihaknya akan melakukan survei langsung ke lokasi. Untuk memastikan semua WiFi terpasang di area publik.
Sebab, apabila dipasang di tempat pribadi dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial di masyarakat.
"Misalnya ditempatkan di rumah Dukuh. Dukuh kan punya masa jabatan. Bisa timbul konflik sosial, jika masa jabatan dukuh habis. Maka dari itu, pemasangan WiFi didorong di fasilitas publik," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait