YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta akan pendataan sosial ekonomi kepada warga untuk memperbaiki data program perlindungan sosial. Pendataan akan dilakukan dengan model sensus yang menyasar 129.922 keluarga.
Kepala BPS Kota Yogyakarta Mainil Asni mengatakan, sensus ini akan dilakukan secara door to door ke rumah penduduk. Nantinya petugas akan datang langsung untuk melakukan pendataan di rumah keluarga sasaran.
”Registrasi sosial ekonomi akan dilaksanakan sebulan, mulai pada 15 Oktober-14 November,” kata Mainil, Selasa (11/10/2022).
Mainil berharap warga memberikan jawaban atau data sesuai kondisi yang sebenarny. Data yang diperoleh akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun berbagai kebijakan khususnya untuk program perlindungan sosial.
Variabel pendataan ini, di antaranya meliputi data kependudukan dan ketenagakerjaan, perlindungan sosial, perumahan, pendidikan, kesehatan dan disabilitas, serta pemberdayaan ekonomi.
”Kami akan kerahkan 652 petugas untuk meregistrasi sosial ekonomi tersebut,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait