Petugas memeriksa kondisi ternak di Gunungkidul usai ada ternak yang positif antraks. (foto: iNews.id/Kismaya Wibawa)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebanyak 13 warga Kalurahan Gombang, Kalurahan Ponjong Kabupaten Gunungkidul suspeck antraks usai mengonsumsi daging sapi yang disembelih dalam kondisi sakit. Sementara dari hasil laboratorium Balai Besar Veteriner telah ditemukan lima ekor sapi dan tiga ekor kambing yang positif antraks. 

Gejala ini dialami warga setelah mengonsumsi daging sapi yang dibeli warga dari tetangganya. Saat itu ada salah satu sapi milik warga dalam kondisi sakit dan sudah beberapa kali diobati namun tidak kunjung sembuh.

Sapi ini akhirnya dibeli warga secara patungan seharga Rp16 juta dan dagingnya dibagi-bagikan kepada warga. Usai mengonsumsi, warga mengeluhkan demam, diare hingga melepuh di bagian tubuhnya hingga pada ujung jarinya muncul mirip cincin berwarna hitam. 
 
“Total ada 13 warga yang mengeluhkan dengan gejala mirip antraks. Sedangkan untuk hewannya ada lima ekor sapi dan tiga kambing yang positif dari hasil pengujian BBVET,” ujar Lurah Gombang, Supriyanto, Selasa (1/2/2022). 

Ternak yang dinyatakan positif ini sebagian sudah mati disembelih dan ada yang dikubur. Agar tidak menyebar pemerintah minta warga untuk tidak menjual ke luar daerah agar kasusnya tidak menyebar. 

“Pada akhir 2019 kasus serupa pernah terjadi sehingga warga sudah paham dengan cara penanganan,” tuturnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network