Namun demikian, Nur mengingatkan seluruh calon haji untuk tetap menjaga kesehatan menjelang keberangkatan karena seluruh jamaah akan menjalani tes PCR pada 15 Juni atau sehari sebelum diberangkatkan.
“Sehari sebelum keberangkatan akan dilakukan tes PCR sebagai syarat utama penerbangan. Oleh karenanya, kami meminta jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan dan tentunya hadir tepat waktu sebelum diberangkatkan. Pemberangkatan akan dipusatkan di kompleks Balai Kota Yogyakarta,” katanya.
Jika dari hasil tes PCR diketahui ada calon yang dinyatakan positif Covid-19, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan terbang.
“Keberangkatan mereka ditunda hingga memperoleh hasil negatif tes Covid-19. Mereka akan diikutkan ke kloter berikutnya. Tetap dari Adi Sumarmo Solo,” katanya.
Kloter 20 SOC direncanakan terbang menuju Madinah pada 17 Juni. “Karena masih kloter awal, maka calon menuju Madinah terlebih dulu,” katanya.
Jamaah calon haji dari Kota Yogyakarta dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada 29 Juli malam hari.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait