GUNUNGKIDUL, iNews.id - Sebanyak 1.600 rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di Kabupaten Gunungkidul bakal menerima Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS). Ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.
Dari total tersebut, tahun ini akan ada 400 rumah yang akan mendapatkan bantuan. Sebanyak 143 berasal dari bantuan Pemda DIY untuk peningkatan kualitas dan 23 untuk bangunan baru. Selebihnya bersumber dari APBD kabupaten Gunungkidul.
"Ada 1.200 rumah tangga lagi yang akan dibantu oleh pemerintah, dalam rangka intervensi pemerintah untuk pengentasan dan memerangi kemiskinan,” kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta, saat menyerahkan bantuan bedah rumah, Rabu (27/7/2022).
Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Harapannya bantuan ini bisa tepat sasaran, dan bisa maksimal dimanfaatkan oleh penerima.
“Kementrian PUPR pusat juga menyalurkan 63 unit peningkatan kualitas bangunan dan rencananya akan ditambah tahun ini sebanyak 600 unit,” katanya.
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, ada 30 kepala keluarga yang mendapatkan B SRS dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Bantuan ini akan diberikan kepada warga di dua Kalurahan Kepek dan Selang, masing-masing 15 rumah.
"Setiap KK menerima Rp35 juta dan nantinya bisa untuk merenovasi rumah agar layak huni,” katanya.
Waktu pelaksaaannya selama 8 bulan, dengan sumber dana Rp20 juta dari Dana Alokasi Khusus dan Rp15 juta dari APBD Gunungkidul. Diharapkan nanti rumah-rumah mereka sudah semakin baik dan layak untuk dihuni kembali.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait