Guru di SMAN 2 Bantul menyiapkan kembali pembelajaran jarak jauh. (Foto: iNews.id/Trisna Purwoko)

BANTUL, iNews.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 2 Bantul terpaksa dihentikan. Siswa kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh, setelah ada 17 anak yang terkonfirmasi positif Covid-19

“Agar tidak terjadi penularan, PTM di sekolah selama sepekan kembali diganti dengan pembelajaran jarak jauh,” ujarnya.  

Kepala SMAN 2 Bantul, Ngadiya mengatakan, kasus ini pertama kali terjadi ketika ada salah satu siswa yang mengeluhkan sakit tenggorokan. Lantaran tidak kunjung sembuh, siswa ini diantar orang tuanya untuk menjalani pemeriksaan medis. Hal itu dilakukan karena mengarah pada gejala Covid-19.  

Dari hasil tes swab antigen, siswa ini terkonfirmasi positif Covid-19. Selanjutnya berkoordinasi dengan puskesmas dan dilakukan tarcing. Hasilnya ditemukan lagi 16 siswa yang terkonfirmasi. 
 
“17 siswa yang yang terkonfirmasi saat ini menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit lapangan Khusus Covid-19,” katanya.  

Saat ini sejumlah guru dan siswa akan menjalani tracing. Mereka akan mengikuti tes swab massal dengan melibatkan 850 siswa dan guru.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network