Sebanyak 17 siswa dan satu tenaga kependidikan di Kulonprogo positif Covid-19. (Foto: Ilustrasi/Ist)

KULONPROGO, iNews.id - Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo terpaksa menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah. Ini dilakukan setelah beberapa siswa terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil surveilans.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, mulai awal Februari ini kembali dilakukan surveilans untuk mengevaluasi PTM di sekolah. Setidaknya sudah ada 338 siswa dari target 2.237 yang menjalani screening. 

“Hasilnya kami temukan 18 yang dinyatakan positif Covid-19, 17 siswa dan satu tenaga pendidik dan kependidikan,” kata Baning, Kamis (10/2/2022). 

Kasus ini ditemukan di tujuh SMA dan 1 SMP. Sebagai tindaklanjut atas hasil ini, ada yang kegiatan PTM dihentikan selama lima hingga tujuh hari. Sedangkan siswa yang positif diminta melakukan isolasi mandiri.  

Baning mengatakan, untuk Klaster Mantenan di Karangsari sudah sampai di ring 4 dengan total kasus sekitar 31 yang terkonfirmasi positif. Sedangkan melonjaknya kasus didominasi dari klaster keluarga. Setidaknya pada bulan Januari ada enam klaster dan Februari 20 klaster dengan kasus antara 1-5 di setiap keluarga. 

“Di Kulonprogo variannya masih delta, beberapa sampel yang dikirim hasilnya belum keluar,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network